banner

Advertorial

Peringati Hari Pahlawan, Perangi Kemiskinan dan Kebodohan Demi Masa Depan

Rizal — Kaltim Today 10 November 2023 19:42
Peringati Hari Pahlawan, Perangi Kemiskinan dan Kebodohan Demi Masa Depan
Upacara Hari Pahlawan Ke-78 Tahun 2023 di halaman kantor Bupati Berau. (Rizal/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan ke-78 tahun 2023 yang jatuh setiap tanggal 10 November. Peringatan Hari Pahlawan kali ini diperingati dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

Upacara Hari Pahlawan kali ini dilaksanakan di halaman kantor Bupati Berau dengan dipimpin langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan dihadiri Forkopimda dan seluruh kepala OPD Berau, Jumat (10/11/2023).

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat membacakan amanat Menteri Sosial RI mengatakan, tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

"Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara," katanya.

Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.

"Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan," ujarnya.

Dia menjelaskan, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

"Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita, bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora," jelasnya.

Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama bersama pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya menjadi satu.

"Merdeka atau Mati! melebur," tegasnya.

Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.

"Semangat yang terpancar dari nilai perjuangan Pejuang Bangsa tahun 1945. Semangat yang menuntun kita untuk menolak kalah dan pasrah dengan keadaan," ungkapnya.

Mempersatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan nasional yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerahkan kehidupan bangsa. Menciptakan masa depan yang lebih baik.

"Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera," tandasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya