Kaltimtoday.co, Berau - Warga Pulau Derawan, Kabupten Berau kini dihantui dengan pemadaman bergilir. Kondisi yang sudah berlangsung selama setahun terakhir itu menyebabkan warga resah, Rabu (20/11/2024).

Dampak pemadaman tersebut juga menimbulkan dampak lain. Warga menyatakan sejak terjadi pemadaman bergilir, jumlah kunjungan di pulau tersebut menyusut. Agar situasi ini kembali normal, warga mendesak pihak PLN segera mengembalikan kondisi seperti semula.

"Bagaimana wisata kini mau maju kalau salah satu penunjang destinasi kita bermasalah, selalu macet, selalu mati dan itu rata-rata terjadi ketika banyak pengunjung dan ini yang memang harus segera dicarikan solusinya," ujar Darwin warga setempat.

Sekretaris Kampung, Hardi Okrianto menyatakan, persoalan pasokan listrik ini sudah dibahas melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Mereka secepatnya bereaksi karena dampak pemadaman menyebabkan pengunjung kecewa.

Pernyataan tersebut diakuinya merupakan hasil dari diskusi aparatur kampung kepada sejumlah pengunjung yang hadir yang menyatakan jika persoalan listrik termasuk jaringan internet yang juga masih menjadi kendala.

"Itu yang terus-terusan kita sampaikan ke dalam musrenbang yang tak lain adalah untuk meningkatkan kunjungan pariwisata kita di Pulau Derawan," katanya.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN terkait kondisi ini. Namun warga mendesak agar pasokan listrik segera dinormalkan kembali.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp