Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya pembahasan yang lebih mendalam terkait aset sumber daya manusia (SDM) di wilayah Sepaku, terutama terkait posisi kepala desa dan perangkat lainnya. 

Meskipun hingga kini belum ada keputusan final, Zainal optimistis bahwa dialog mengenai penempatan dan pengelolaan SDM akan terus berlangsung dalam upaya memberikan kejelasan dan keberlanjutan bagi para pemangku jabatan di Sepaku, wilayah yang menjadi salah satu titik utama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Zainal mengungkapkan bahwa meskipun fokus utama selama ini lebih banyak terarah pada aset fisik di Sepaku, aset SDM, terutama posisi kepala desa, juga memiliki peran yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian. 

Menurutnya, tanpa pengelolaan SDM yang baik, upaya dalam memajukan daerah tersebut, terutama yang berada di tengah pengembangan IKN, akan sulit mencapai hasil maksimal. 

"Iya, saya kemarin sudah ketemu dengan salah satu direkturnya, itu belum dibahas, jadi aset kepala desan dan lainnya itu belum dibahas," kata Zainal.

Ia menambahkan bahwa meskipun belum ada keputusan pasti, pembahasan mengenai SDM ini harus segera menjadi prioritas. Kepala desa dan perangkat desa lainnya adalah ujung tombak dalam pelayanan masyarakat, terlebih di daerah yang menjadi penyangga IKN seperti Sepaku.

 "Memang itu harus jadi pembahasan kita, supaya aset-aset dan SDM kita yang ada di sana bisa kita pikirkan posisinya seperti apa," tambahnya. 

Zainal menekankan pentingnya menyusun strategi yang jelas agar posisi dan peran kepala desa di wilayah yang bersentuhan langsung dengan IKN tetap terjaga dan termanfaatkan secara optimal.

Menurut Zainal, pembahasan mengenai SDM ini tak hanya menyangkut penempatan posisi, tetapi juga bagaimana memaksimalkan peran kepala desa dalam mendukung pembangunan yang tengah berjalan. 

Kepala desa harus bisa beradaptasi dengan perubahan besar yang akan terjadi di wilayahnya, seiring dengan transformasi Sepaku menjadi bagian integral dari IKN. 

"Kita akan teruskan pembahasannya ke depannya," tutupnya dengan tegas.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp