PROKOM KUKAR

Pemkab Kukar Dorong Pengembangan SDM, Lonjakan Penerima Beasiswa Tertinggi di 2025 

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 25 November 2025 13:26
Pemkab Kukar Dorong Pengembangan SDM, Lonjakan Penerima Beasiswa Tertinggi di 2025 
Kabag Kesra Dendi Irwan Fahriza. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan keberpihakan nyata pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dalam empat tahun terakhir, grafik penerima Beasiswa Kukar Idaman melaju tajam dan mencapai titik tertinggi pada 2025.

Data Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar menunjukkan, sejak 2022 hingga 2025 total 12.541 pelajar, mahasiswa, dan santri sudah menjadi penerima manfaat. Angka itu bukan hanya melampaui ekspektasi, tapi juga mendekati dua kali lipat dari target RPJMD 2021–2026 yang menetapkan 6.100 penerima. 

Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendi Irwan Fahriza, menyebut lonjakan ini sebagai bukti bahwa penguatan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Tren kenaikan juga terlihat stabil dari tahun ke tahun.

Pada 2022, penyaluran beasiswa diberikan untuk 1.177 penerima dari berbagai jenjang pendidikan dan skema bantuan. Setahun berikutnya, jumlah itu naik menjadi 2.143 penerima. Percepatan besar terjadi pada 2024 ketika 5.206 penerima dicatatkan dalam dua tahap penyaluran. 

“Puncaknya terjadi pada 2025, dengan 4.015 penerima dalam satu kali pembukaan,” jelas Dendi saat dihubungi Kaltimtoday.co belum lama ini.

“Dari sisi jumlah, ini jadi penerimaan satu gelombang terbesar sejak program Beasiswa Kukar Idaman berjalan.” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa tren kenaikan itu bukan hanya menunjukkan minat masyarakat terhadap program beasiswa, tetapi juga memperlihatkan komitmen Pemkab Kukar dalam membuka akses pendidikan seluas mungkin. Di sisi lain, peningkatan anggaran dan efisiensi proses seleksi turut mempercepat penyaluran.

Melampaui target RPJMD menjadi catatan tersendiri. Jika dalam dokumen perencanaan daerah dirancang rata-rata 1.220 penerima per tahun, realisasinya jauh berada di atas kurva. 

“Realisasi sampai tahun ini sudah berada di angka 12.541 penerima, sementara target lima tahun hanya 6.100. Artinya, capaian ini sudah jauh terlampaui,” ungkap Dendi.

Ia menyebut, perluasan cakupan beasiswa tidak hanya bertujuan meningkatkan angka partisipasi pendidikan, tetapi juga menjadi intervensi untuk menekan kasus putus sekolah di Kukar. Pemerintah ingin memastikan tidak ada pelajar atau mahasiswa yang tersendat pendidikannya karena faktor ekonomi.

“Semangatnya sederhana, bagaimana memastikan anak-anak Kukar tetap bisa mengenyam pendidikan tanpa hambatan biaya,” tuturnya.

Pemerintah daerah juga terus mengevaluasi skema penyaluran agar lebih adaptif terhadap kebutuhan pelajar dan perguruan tinggi. Dendi memastikan, tren positif ini akan menjadi dasar untuk memperkuat kembali kebijakan pengembangan SDM di tahun-tahun berikutnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]  



Berita Lainnya