Kaltimtoday.co, Sangatta - Kepolisian Resort (Polres) Kutai Timur (Kutim), menjamin keamanan seluruh kegiatan keagamaan selama perayaan Paskah 2021 di wilayah itu. Pihaknya menempatkan personil untuk mengawal umat selama bergereja. Masyarakat pun diminta untuk tidak cemas.

“Kami jamin perayaan Paskah di Kutim, pasti akan berjalan khidmat dan bebas dari gangguan apapun. Sehingga saya minta umat atau jemaat yang merayakan tidak perlu cemas,” ungkap Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko usai meninjau Katolik Center sebagai pusat perayaan paskah umat Nasrani.

Welly menyebutkan, pihaknya menyiagakan seluruh anggota polisi, baik dari Polres Kutim, Polsek, untuk pengamanan seluruh gereja yang merayakan misa Paskah. Polisi tentu tidak sendiri, tapi dibantu jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pengaman dari pihak gereja.

“Dalam pelaksanaanya, ada dua sistem pengamanan. Nanti ada petugas yang selalu siap jaga di tempat dan juga ada yang patroli keliling. Saat ini intel kami sudah bekerja di lapangan,” kata Kapolres Welly.

Welly mengatakan, sebelum dilaksanakan misa, gereja akan dicek atau disterilkan terlebih dahulu. Hal tersebut, kata Welly, merupakan tahapan wajar dan merupakan salah satu langkah preventif yang dilakukan Polres Kutim untuk memastikan proses misa berjalan aman dan lancar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kapolres Welly juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga wilayah secara bersama-sama. Karena Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat.

Lebih lanjut Kapolres Welly meminta seluruh umat atau jemaat yang hadir misa untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu menyesatkan atau yang tidak bertanggung jawab. Jika ada warga baru atau yang mencurigakan, segera informasi ke pihak keamanan.

“Kami ajak masyarakat untuk lapor atau informasi ke polisi atau petugas keamanan di lokasi, jika ada warga baru yang mencurigakan. Jangan main hakim sendiri, karena akan menimbulkan masalah baru,” pintanya.

AKBP Welly juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga sikap toleransi antarumat beragama.

Selain itu, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, Kapolres Welly tetap mengimbau warga Kutim, khususnya umat atau jemaat yang merayakan Paskah agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami berharap pelaksanaan perayaan Paskah tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Kesadaran dari umat atau jamaat akan pecegahan penyebaran Covid-19, juga kami sangat harapkan. Tentu tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Termasuk yang hadir juga dibatasi, biar tidak kerumun banyak orang,” pungkasnya.

[El | NON]