Kaltimtoday.co, Penajam – Posko Covid-19 akan diaktifkan di seluruh desa se-Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU). Camat beserta Kapolsek, Danramil, dan seluruh Kepala Desa melakukan koordinasi via zoom meeting guna membahas penanganan Covid-19 di Kecamatan Babulu hari ini, Senin (8/2/2021).

Camat Babulu, Margono Sutanto lakukan tindak lanjut atas Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1/2021 tentang Pengendalian, Pencegahan, dan Pengendalian Wabah Pandemi Covid-19 di Kaltim, dimana salah satu instruksi adalah membentuk dan mengaktifkan Posko Satuan tugas penanganan Covid-19 dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan sampai tingkat Rukun Tetangga (RT). Pihaknya sudah meminta kepada pihak desa untuk menyiapkan anggaran dari APBDes.

“Instruksi gubernur kemarin sudah keluar, didukung surat edaran dari Sekda. Nah, tindak lanjut kemudian kami minta hidupkan kembali posko di desa-desa, kecuali Babulu Darat yang tidak memungkinkan karena jalan raya,” Ucap Margono saat ditemui di ruangan.

Perihal Kaltim Steril Sabtu-Minggu kemarin, pihak kecamatan sudah melakukan penyemprotan dibantu TNI, polisi, dan Satpol PP. Patroli juga dilakukan, bahkan Camat turun langsung untuk memberikan imbauan penegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, akan dibangun pos siaga di tingkat kecamatan dalam waktu dekat.

“Patroli kami lakukan, bahkan saya turun langsung untuk beri imbauan ke masyarakat untuk taat dengan protokol kesehatan, dan kembali ke rumah jika memang tidak ada keperluan saat di luar,” ujarnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Berdasarkan data Satgas Covid-19 PPU, Kecamatan Babulu suskes mencatatkan jumlah terkonfirmasi positif paling sedikit dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Hingga Minggu (8/2/2021) di Kecamatan Babulu terdapat 1 kasus positif Covid-19, Kecamatan Waru dan Sepaku masing-masing 10 kasus, dan Kecamatan Penajam tertinggi sebanyak 71 kasus. Total kasus terkonfirmasi positif se-PPU sendiri sebanyak 92, 14 di antaranya sedang dirawat dan 78 melakukan isolasi mandiri.

Kemampuan menekan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid ini dikarenakan pihak desa hingga RT selalu aktif melakukan pemantauan kondisi warga masing-masing dan selalu menyampaikan laporan harian, dimana jika ada warga suspek Covid akan ada tim survei kesehatan dari puskesmas induk.

Sebenarnya, posko siaga Covid-19 sudah pernah didirikan di desa se-Kecamatan Babulu ketika awal pandemi, namun pada medio pertengahan 2020 posko tersebut dibongkar. Melihat kasus positif Covid-19 di tingkat regional berpotensi masih terus bertambah dan berdasarkan instruksi Gubernur Kaltim Kecamatan Babulu siap menyelenggarakan kembali posko siaga.

Margono mengharapkan masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kedisiplinan akan sangat membantu untuk menciptakan catatan nihil kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ketika kami patroli banyak yang disiplin, tapi kadang setelah itu ada warga yang nakal. Harapannya semua warga babulu bisa terus disiplin aturan protokol kesehatan,” tutup margono.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]