Kaltimtoday.co - Pemerintah terus mempercepat pembangunan Tol Balikpapan-IKN untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas dari Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Tol ini, yang mencakup seksi 3B dan 5A hingga Jembatan Pulau Balang, ditargetkan selesai pada akhir Februari 2025.

Saat ini, progres pembangunan ruas tol seksi 3B sepanjang 6 kilometer, yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Simpang Tempadung di Kabupaten Penajam Paser Utara, hampir selesai. Selain itu, ruas tol seksi 5A sepanjang 6,7 kilometer yang menghubungkan Simpang Tempadung dengan Jembatan Pulau Balang, juga mendekati penyelesaian total.

Hendro Satrio, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, menyatakan bahwa progres pengerjaan kedua ruas tersebut sudah sangat signifikan.

“Hingga kini, pengerjaan ruas jalan seksi 3B dan 5A hampir selesai. Setelah rampung, akses dari Balikpapan menuju Pulau Balang dan Kabupaten Penajam Paser Utara akan semakin lancar,” ujarnya.

Pembangunan proyek ini sempat mengalami kendala akibat masalah pembebasan lahan. Namun, seluruh lahan kini telah berhasil dibebaskan, memungkinkan fokus pengerjaan beralih sepenuhnya pada pemasangan beton rigid dan pile-slab.

“Kami optimistis proyek ini selesai sesuai target, yaitu pada akhir Februari 2025. Sebelumnya sempat terhambat karena pembebasan lahan, tetapi saat ini semua persoalan tersebut telah tuntas,” jelas Hendro saat diwawancarai di IKN pada Jumat (24/1/2025).

Sementara itu, Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa tantangan dalam proyek infrastruktur seperti ini adalah hal yang wajar. Menurutnya, kendala seperti pembebasan lahan merupakan bagian dari dinamika proyek konstruksi.

“Pernak-pernik seperti ini biasa terjadi. Sekarang yang penting progresnya sudah lancar dan berjalan sesuai jadwal,” kata Basuki.

Setelah rampung, jalan tol ini akan menjalani uji coba kelayakan sebelum resmi dibuka untuk umum. Dengan adanya Tol Balikpapan-IKN, waktu tempuh perjalanan darat dari Balikpapan ke IKN yang sebelumnya memakan waktu lebih dari 90 menit dapat dipangkas menjadi sekitar 45 menit saja.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp