Kaltimtoday.co, Penajam - Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar berharap hasil Rakorda PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) se-Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 yang digelar di Benuo Taka ini dapat menghasilkan program pemberdayaan perempuan dan anak yang signifikan.

“Saya merespons Sekda Provinsi Kaltim terkait tiga area sasaran. Area terakhir yaitu pemberdayaan perempuan sebagai pekerja rentan. Itu sudah kita lakukan sejak tahun 2023, itu baru satu aspek tinggal pemberdayaan lainnya,” ungkap Sekda PPU, Tohar.

Dalam penyelenggaraan Rakorda PPPA se-Kaltim 2024 di PPU, berbagai aspek pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dibahas secara mendalam. 

Salah satu fokus utamanya adalah mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus dalam upaya pemberdayaan, terutama bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga dan penyintas kekerasan.

“Proteksinya sudah kita lakukan, makanya dari rakorda ini melahirkan rekomendasi kepada kita terutama pemberdayaan bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga dan penyintas kekerasan,” tambah Tohar.

Dengan berakhirnya kegiatan Rakorda PPPA se-Kaltim 2024 di PPU, Tohar berharap bahwa hasil dan rekomendasi yang dihasilkan dari forum tersebut dapat menjadi landasan yang definitif bagi pembangunan program-program pemberdayaan perempuan dan anak di masa yang akan datang. 

Hal ini diharapkan dapat diimplementasikan secara intensif dalam program-program yang akan dilaksanakan di PPU guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak di Benuo Taka.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.