Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 126 orang dari program studi Ners, 91 dari D3 keperawatan, dan 10 dari D3 Kesehatan Lingkungan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur mengikuti Angkat Sumpah Profesi Perawat dan Sanitarian, di Aula Gedung E Lantai 4 UMKT, Jalan Ir Juanda, Sabtu (17/12/2022).

Angkat sumpah profesi ini diambil oleh Ketua DPW PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kaltim Ns. Ismansyah, dan Ketua DPW HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) Kaltim Nurkhasanah. Disaksikan langsung oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum UMKT Suwoko, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim Suyatman, Perwakilan BPH Siswanto, dosen serta tamu undangan lainnya.

"Alhamdulillah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur hari ini melaksanakan kegiatan angkat sumpah dan profesi perawat dan sanitarian. Mereka telah melalui pendidikan selama kurang lebih 4,5 tahun dengan penuh semangat," ujar WR II Bidang Keuangan dan Umum UMKT Suwoko.

Ia menyampaikan apresiasi dan berharap kedepan para lulusan mampu mengisi ruang-ruang kosong terutama di bidang kesehatan masyarakat. Mampu bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai lingkungan masyarakat yang ada di Samarinda, Kaltim, dan dunia kemanusiaan.

Ia menyebut bahwa para generasi muda perlu didorong untuk tetap semangat untuk mengisi perubahan di era sekarang ini.

"Dengan kolaborasi dan sinergi mereka akan mampu mengisi pembangunan di Samarinda dan Kalimantan Timur ini terutama menyongsong ibu kota negara di Kalimantan Timur," paparnya.

"Pesan kami selaku civitas akademika pimpinan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur kami berharap anak-anak bisa menerapkan ilmunya yang selama ini telah didapat di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur baik secara akademik maupun pengalaman-pengalaman di luar akademik. Tentu mereka bisa mengambil nilai-nilai positif dari pendidikan yang selama ini dilalui dengan baik," harapnya.

Sehingga para lulusan ini mampu meningkatkan tingkat kesehatan, teladan dan menjadi motor di masyarakat. Sebagai agent of change di masyarakat.

"Karena perubahan-perubahan di masyarakat sangat cepat terutama di bidang kesehatan, mereka harus bisa berinovasi dan kreatif sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Apalagi perkembangan teknologi sekarang luar biasa, UMKT dengan slogan IT Best Paper Less diharapkan mampu mencetak para lulusan yang akan mengembangkan teknologi," imbuhnya.

Suwoko menuturkan, saat ini UMKT tengah menyiapkan pendirian fakultas kedokteran. Dimana saat ini moratorium sudah dibuka oleh pemerintah sejak 5-20 Desember 2022.

"Untuk program baru UMKT selama 15 hari ini kami sedang mengupload proposal pendirian fakultas kedokteran dan sudah merekrut sebanyak 34 dokter spesialis yang nantinya akan menjadi pengajar di fakultas kedokteran. Selain itu juga kami tengah melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Pendidikan Parikesit Kutai Kartanegara dalam program ini," bebernya.

[HLM | TOS | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.