Samarinda
Cetak Mahasiswa Mahir Berbahasa Arab, Ma'had Hasan Bin Ali UMKT Gelar Wisuda ke-III
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ma'had Hasan Bin Ali Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) berhasil mewisuda 65 mahasiswa. Prosesi wisuda angkatan ke-III tersebut digelar di Gedung E Lantai 4 Kampus UMKT, Jalan Juanda, Rabu (2/3/2022).
Wisuda tersebut sekaligus dirangkaikan dengan orasi ilmiah oleh Anwar Abbas selaku Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua MUI pusat.
Orasi ilmiah itu bertema "Dinamika dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia". Anwar Abbas dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa, warga Indonesia mayoritas beragama Islam. Sehingga peluang bisnis berbasis Islami sangat terbuka.
"Peluang ekonomi dan bisnis harus dimanfaatkan oleh generasi muda, apalagi lulusan pendidikan agama memiliki dasar hukum yang sudah mumpuni," ujar Anwar Abbas.
Pria yang akrab disapa Buya Abbas tersebut menyampaikan, peluang ekonomi berbasis syariah itu tidak hanya memiliki ilmunya namun perlu dikedepankan adalah moralitas dalam bermuamalah.
"Ini termasuk perubahan iklim juga harus dihadapi oleh generasi muda, maka perlu tingkatkan moral dalam setiap sendi kehidupan," tambahnya.
Selain moralitas, kata Buya Abbas, generasi muda terutama lulusan Ma'had Hasan Bin Ali juga memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Bisnis tentunya mencari profit tapi people atau disebut peduli terhadap orang lain dan lingkungan hidup pun diperhatikan," jelasnya.
Jika dunia bisnis ditekuni oleh orang-orang saleh dan paham agama, lanjut Buya Abbas, maka dunia ini akan dibuat beretika, tidak saling sikut menyikut namun berkompetitif yang halal dan cara-cara yang terdapat dalam sumber agama yaitu Al Quran dan Hadis.
"Dalam Islam, umat harus berusaha dan boleh kaya itu dianjurkan, tapi harus punya moral dan memperhatikan orang lain, punya keuntungan tapi jangan merusak lingkungan," tuturnya.
Dia menjelaskan, sukses juga menjadi ujian dalam hal kesalehan seseorang, orang kaya tidak soleh juga banyak. Tapi orang kaya yang soleh jarang ada. Maka, perlu generasi muda seperti Ma'had Hasan Bin Ali menjadi agen yang mengisi ruang ekonomi syariah di berbagai sektor.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UMKT sekaligus pimpinan Ma'had Hasan Bin Ali, Profesor Aidul Fitriciada mengapresiasi seluruh tenaga pendidik yang sudah "menggembleng" mahasiswa menjadi lulusan terbaik yang berbasis pendidikan agama, terutama tentang dasar-dasar Bahasa Arab dan ilmu agama lainnya.
"Ini hasil gemblengan di Ma'had Hasan Bin Ali, kurikulumnya luar biasa, ilmu dasar Bahasa Arab seperti nahwu sharofnya semua dipelajari," ungkapnya.
Dia pun menyampaikan kepada seluruh hadirin, baik offline maupun di online bahwa mahasiswa lulusan Ma'had UMKT ini jika dibandingan lulusan UIN bisa diadu. Bukan sarjana tapi dari segi kemampuan sudah mumpuni.
"Sudah banyak alumi yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dan bisa melanjutkan ke Mesir dan Yaman, kompetensi dan kualifikasi sangat baik dan kuat," sebutnya.
Belajar Bahasa Arab sangat penting, paling pokok dan mendasar bagi generasi muda. Menurutnya, tantangan globalisasi generasi ke depan harus mempunyai banyak bekal termasuk Bahasa Arab.
"Karena banyak perubahan pada perguruan tinggi agama Islam, lebih diarahkan ke mata kuliah umum. Jadi ini peluang mencetak generasi yang profesional dalam bidang apapun," pungkasnya.
Dia pun menambahkan, lulusan Ma'had UMKT ini harus menjadi kader ulama dan dai, kecenderungan untuk menjadi ulama sangat minim maka keberadaan Ma'had Hasan Bin Ali ini diharapkan bisa mencetak ulama.
"Selain jadi ulama, jadi akademisi, intelektual dan cendikiawan muslim yang terkemuka," harapnya.
Ke depan, disebutkan Aidul, Ma'had Hasan Bin Ali UMKT akan membuka jurusan khusus untuk menyiapkan jurusan yang mencetak dai dan para ulama.
Selain itu, dia mengharapkan lulusan Ma'had juga bisa dimobiliasi mengisi kekosongan dalam setiap ruang-ruang kehidupan untuk mempengaruhi dinamika masyarakat dengan membawa energi positif yang bernafaskan Islam.
"Sepertinya hakim-hakim agama di pengadilan agama pun mumpuni diisi oleh para alumni, supaya keputusan dalam memutuskan perkara juga adil," kata Aidul.
Sehingga keputusan tersebut dapat dirasakan bagi semua pihak karena hakim sudah memiliki keilmuan yang sangat mumpuni salah satunya Bahasa Arabnya dan hukum-hukum Islam lainnya.
"Begitu juga dengan muamalah ekonomi, juga perlu diisi oleh alumni Ma'had Hasan Bin Ali," harapnya.
Dia menekankan bahwa, para almuni harus menjunjung tinggi nilai moralitas dan akhlak yang tinggi, hal itu menjadi ciri khas alumni Ma'had Hasan Bin Ali.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Rektor UMKT, Profesor Bambang Setiaji memberikan taniah kepada seluruh lulusan Ma'had Hasan Bin Ali yang melakukan prosesi wisuda.
"Selamat kepada seluruh wisudawan/i yang sudah lulus dan wisuda hari ini," ucap Bambang.
Dia mengharapkan agar wisudawan tetap memperdalam ilmu agama dan menjadi seorang dai dan ulama.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu akan berkomunikasi dengan pihak UMS agar para alumni dikirim untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi khusus pada Fakultas Hukum dan Ummul Quran.
"Nanti akan dipilih yang terbaik 10-20 orang dengan nilai tertinggi diarahkan untuk meniadi seorang ulama," ujarnya.
Selain itu, kata Bambang, para alumni juga memperdalam ilmu hukum Islam dengan tujuan supaya kualitas hukum menjadi berkualitas.
Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim, Suyatman, atas nama seluruh warga Muhammadiyah Kaltim mengucapkan selamat atas wisudawan Ma'had Hasan Bin Ali UMKT.
Disebutkan Suyatman, para alumni harus menerapkan ilmunya yang diperolehnya dan benar-benar memberikan manfaat bagi keluarga, negara dan bangsa.
"Silakan bertebar di muka bumi, jadikan diri bermanfaat bagi orang lain untuk negara, agama dan bangsa," ujar Yatman.
Dia mengharapkan, para lulusan dapat melanjutkan studi lebih tinggi, supaya ilmunya semakin kuat dan mumpuni di masing-masing bidang, terutama keagamaan.
Hal yang juga perlu dilakukan para alumni adalah perlu melakukan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar di setiap kehidupan.
"Terapkan ilmu untuk berdakwah, jaga kesantunan dan sabar. Tiga hal ini harus dipegang teguh oleh alumni Ma'had Hasan Bin Ali UMKT," harapnya.
Sebagai informasi, Ma'had Hasan Bin Ali UMKT merupakan lembaga pendidikan yang berbasis mata kuliah keagamaan yang dibawahi oleh Fakultas Hukum UMKT.
Ma'had Hasan Bin Ali memiliki beragam jurusan, yaitu Program Persiapan Bahasa (I’dad Lughowy) 2 tahun terdiri atas 4 semester sesuai dengan Placement Test dan Program Penyempurnaan Bahasa (Takmily) 1 tahun terdiri atas 2 semester serta pendidikan ekstrakulikuler keagamaan lainnya.
Sedangkan penggunaan kurikulum juga bervariasi seperti Maharatul Istima’, Maharatul Kalam, Maharatul Qira’ah, dan Maharatul Kitabah.
Lembaga pendidikan Ma’had Hasan Bin Ali UMKT juga memiliki tenaga pengajar yang kompeten di bidang keagamaan seperti Bahasa Arab, Alquran, hadis dan fiqih dan sebagian besar merupakan lulusan Universitas terkenal di Timur Tengah seperti Al-Azhar Cairo dan Universitas Islam Madinah dan Yaman.
Ma’had Hasan Bin Ali Samarinda, Eko Setya Wahyudi mengatakan, lembaga tersebut didirikan pada tahun 2010 bekerja sama Yayasan Muslim Asia (AMCF) dan Pimpinan PWM Kaltim serta UMKT. Kini sudah mencetak ratusan mahasiswa yang mahir berbahasa Arab. Sebagian juga telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi di Yaman, Madinah dan Kairo.
Alamat Kampus Ma’had Hasan Bin Ali UMKT di Komplek PW Muhammadiyyah Jalan Siradj Salman Kel. Teluk Lerong Ilir RT. 27 Kec. Samarinda Ulu-Samarinda, Kaltim.
[SDH | RWT | ADV UMKT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- UMKT Cetak 1.039 Lulusan Baru, Rektor Sebut Bakal Ada Program Studi Kedokteran Akhir Tahun 2023
- Tips Memilih Kampus Swasta Terbaik di Indonesia untuk Masa Depan Cemerlang
- Terlibat di OICCA 2023, UMKT Laksanakan Konferensi Internasional Bertema Lingkungan dan Aksi Lintas Agama
- UMKT Resmikan Gedung Baru, Diberi Nama Jenderal Sudirman, Rektor: Komitmen Terhadap Pendidikan
- Dosen UMKT dan ULM Kolaborasi Ciptakan Aplikasi SIMBER untuk Layanan Pemerintahan di Kelurahan Sidodadi Samarinda