Kaltimtoday.co, Bontang – Ratusan peserta mengikuti Kirab Santri yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Kirab Santri ini sebagai puncak acara. Ke depan, wali kota berkomitmen agar perayaan Hari Santri Nasional lebih meriah dan lebih baik lagi. Sebab restorasi jihad dengan keimanan harus membawa para santri untuk berpartisipasi aktif di setiap pembangunan sesuai profesi masing-masing.

“Alhamdulillah, hari ini masih bisa bersama-sama berbahagia dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Terima kasih kepada panitia atas doorprize-nya yang luar biasa,” terang Neni di Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang pada acara Kirab Santri, Ahad, 27 Oktober 2019.

Yang terpenting sebagai seorang santri, menurut Neni ialah kecintaan terhadap NKRI. Sebab cinta pada negara adalah sebagian dari pada iman yang merupakan resolusi jihad. Oleh karenanya, para santri harus berkomitmen melanjutkan cita-cita para pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

“Restorasi jihad bagaimana kita berpartisipasi aktif sesuai profesi,” imbuhnya.

Ke depan, Neni berkomitmen perayaan Hari Santri Nasional harus lebih baik lagi. Apalagi, di 2020 program pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin ialah peningkatan SDM, sehingga program pembangunan 3 ribu BLK di pesantren perlu didukung.

“Bontang juga akan berkoordinasi agar bisa mendapatkan program tersebut,” ujarnya.

Neni mengimbau, para santri dan pelajar di Kota Taman jangan berhenti belajar, berdoa, dan gantungkan cita-cita setinggi-tingginya. Sebab, manusia yang tanpa cita-cita akan kehilangan masa depannya.

“Ayo buktikan santriwan santriwati pasti bisa menjadi generasi tangguh, generasi Qur’ani dan generasi cinta NKRI,” seru Neni.

Sementara itu, Ketua PCNU Bontang Kamilan yang juga Kadishub Bontang menuturkan, Hari Santri merupakan momentum untuk mengingatkan santri merebut kemerdekaan, sehingga sejak 2015, setiap 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.

“Mudah-mudahan Pemkot Bontang dan PCNU selalu bersinergi,” harapnya.

Kirab Santri diikuti ratusan peserta yang berasal dari seluruh sekolah di Bontang, ibu-ibu majelis taklim, dan seluruh pesantren di Kota Taman. Dilepas oleh wali kota Bontang di depan Rujab Wali Kota Bontang, defile santri berjalan menuju panggung penghormatan di depan Gedung NU di Jalan Pattimura, dan finish di Halaman Kantor DPM-PTSP Bontang. Puluhan barang elektronik sebagai doorprize siap dibagikan dengan grand prize sepeda gunung dan satu unit sepeda motor.

Hadir dalam kegiatan tersebut mantan Wali Kota Bontang dua periode Andi Sofyan Hasdam, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, perwakilan Dandim 0908/Btg, Kemenag Bontang, Ketua MUI Bontang Imam Hambali, Waka Polres Bontang, Asisten 2 Setda Bontang, Ketua PCNU Bontang, dan kepala OPD.

[HMS10 | RIR | RWT | ADV]