Baeksang Arts Awards adalah ajang penghargaan tertinggi perfilman dan drama di Korea Selatan. Acara yang dikenal sebagai Oscar versi Korea Selatan ini akan memberikan penghargaan dalam berbagai kategori seperti aktor artis terbaik, sutradara terbaik, naskah terbaik, drama terbaik, hingga teknis terbaik pun diperebutkan.

Grand Prize Baeksang Arts Awards kategori film adalah salah satu penghargaan yang paling ditunggu-tunggu. Berikut rekomendasi Film korea peraih Baeksang Arts Awards dari 2016-2021:

Assasination (2016)

Film yang tayang pada 2015 ini mengisahkan percobaan pembunuhan yang direncanakan oleh sekelompok pejuang terhadap seorang jenderal Jepang. Keunggulan film yang dibintangi aktris Jun Ji Hyun ini adalah adegan penuh aksi yang intens, plot tak terduga dan selipan humor mengocok perut.

Assassination berhasil mengumpulkan penonton sebanyak 12.706.483 dengan pendapatan mencapai $92.326.571. Film ini memenangkan Baeksang Arts Awards ke-52 kategori Best Film.

The Wailing (2017)

Terjadi pembunuhan misterius di desa kecil pegunungan Korea, Gokseong. Polisi setempat berasumsi bahwa kematian warga yang misterius dan mengenaskan itu karena jamur beracun. Namun saat proses penyelidikan lebih mendalam, ditemukan keanehan dan kejanggalan-kejanggalan. Masalah semakin rumit ketika terkuak bahwa kematian misterius warga karena adanya pengaruh ghaib. Film ini meraih Best Film di Baeksang Arts Awards ke-53.

The Fortress (2018)

Film ini menceritakan tentang invasi China ke Dinasti Joseon pada tahun 1963. Raja Injo dari Dinasti Joseon berlindung dari serangan tentara China dan bersembunyi di sebuah benteng pertahanan yang terletak di Namhansanseong, sekitar 25 kilometer di tenggara Kota Seoul, selama 47 hari.

Raja berada dalam dilema ketika Jenderal Qing mengusulkan mengirim Putra Mahkota sebagai sandera untuk melakukan genjatan senjata. Raja pun dihadapkan pada pilihan apakah harus menyerah atau terus berperang meski dengan kekuatan militer yang begitu minim.

The Spy Gone North (2019)

Berlatar belakang perang dingin di Korea, tepatnya pada tahun 1993 ketika ketegangan tentang senjata nuklir semakin meningkat. Seorang perwira intelejen di bawah departemen pertahanan negara Korea Selatan, Park Suk-young (Hwang Jung Min) menyamar dan menyusup ke fasilitas nuklir Korea Utara. Park Suk Young pun tau isi kesepakatan Korea Selatan dan Korea Utara.

Tak hanya meraih Best Film dalam Baeksang Arts Awards ke-55, film ini juga berhasil mengantarkan Lee Sung Min yang berperan sebagai Ri Myung Un memenangkan Best Actor.

Parasite (2020)

Siapa yang tak tahu Parasite, film ini begitu fenomenal sepanjang tahun 2019 karena menceritakan tentang kesenjangan sosial antara keluarga kaya dan miskin hingga menimbulkan suatu konflik besar yang berakhir tragis.

Selain meraih Best Film dalam Baeksang Arts Awards ke-56 ini, film garapan sutradara Bong Jon Ho ini juga meraih Best Film di Oscar dan film Korea Selatan pertama yang menerima Academy Award.

Samjin Company English Class (2021)

Film yang dibintangi oleh Go Ah Sung, Esom, dan Park Hye Soo ini menceritakan tentang diskriminasi gender dan akademis yang begitu kental di Korea Selatan pada pertengahan tahun 1990-an.

Lee Ja Young (Go Ah Sung), Jung Yoo Na (Esom) dan Sim Bo Ram (Park Hye Soo) adalah tiga sahabat yang bekerja di perusahaan Samjin. Mereka tak kunjung naik jabatan karena latar belakang pendidikan mereka yang hanya lulusan SMA.

Suatu hari, perusahaan menjanjikan promosi kenaikan jabatan menjadi asisten manajer kepada setiap karyawan yang menerima skor 600 atau lebih tinggi pada ujian TOEIC. Ketiga sahabat itu pun mengambil kelas Bahasa Inggris Perusahaan Samjin untuk belajar dengan giat untuk memenangkan promosi.

Di sela-sela kesibukannya, mereka mengetahui bahwa limbah dari pabrik Samjin yang memengaruhi lingkungan, membuat laporan ke perusahaan, tetapi diabaikan. Bersama-sama para gadis mengungkap korupsi di perusahaan mereka.

[RWT]