Kaltimtoday.co, Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor menekankan bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari DPRD, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi menjadi kunci akselerasi pembangunan di wilayahnya. 

Hal tersebut disampaikannya kala menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD PPU, Rabu (5/3/2025). Di hadapan jajaran legislatif dan pemangku kepentingan daerah, Mudyat menegaskan komitmennya untuk membangun PPU dengan prinsip keterbukaan dan kerja sama lintas sektor.

"Kami ingin memastikan semua kebijakan yang diambil benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat. Untuk itu, sinergi dan kolaborasi harus menjadi pondasi utama dalam menjalankan pemerintahan," kata Mudyat.

Ketua DPRD PPU, Raup Muin juga menyambut baik kepemimpinan yang baru dan menyatakan kesiapan DPRD untuk bekerja sama dalam menjalankan agenda pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD akan berperan sebagai mitra strategis dalam mengawal kebijakan agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat.

"Kami menyambut optimisme kepemimpinan baru ini. Harapan kami, Bupati dan Wakil Bupati dapat menjalankan amanah dengan baik, menjaga transparansi, dan memastikan program pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Raup.

Pergantian kepemimpinan ini menjadi bagian dari dinamika politik daerah setelah Pilkada Serentak 2024 yang menetapkan pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin sebagai pemimpin baru. 

Dengan posisi geografis yang berbatasan langsung dengan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU diprediksi akan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan tata ruang, migrasi penduduk, serta pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Dalam pidatonya, Mudyat menegaskan bahwa arah kebijakan pemerintahannya akan berbasis pada kebutuhan masyarakat. Ia juga memastikan bahwa visi dan misi yang disampaikannya akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.

"Dengan dukungan semua pihak, kami ingin memastikan bahwa visi dan misi ini tidak sekadar janji politik, tetapi benar-benar dapat diwujudkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkas Mudyat.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]