Advertorial
Mudyat Noor Silaturahmi ke Kesultanan Paser, Tegaskan Komitmen Jaga Warisan Budaya

Teks Foto:
Kaltimtoday.co, Penajam -Suasana hangat menyelimuti kediaman Kesultanan Paser di Tanah Grogot saat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, bertandang dan bersilaturahmi langsung dengan Sultan Paser Aji Muhammad Jarnawi yang bergelar Sri Paduka Yang Mulia Sultan Alamsyah III.
Audiensi ini menjadi momen simbolik yang mempererat hubungan antara pemerintah dan lembaga adat. Kedatangan Bupati PPU disambut dengan prosesi tepung tawar oleh keluarga besar Kesultanan Paser dan Lembaga Adat Paser (LAP) sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu kehormatan.
Sejumlah tokoh adat, pengurus LAP, dan masyarakat adat turut menghadiri pertemuan yang berlangsung khidmat dan penuh makna tersebut. Dalam sambutannya, Mudyat Noor mengaku bersyukur atas kesempatan bersilaturahmi secara langsung dengan Kesultanan Paser.
Ia menekankan pentingnya pelestarian nilai-nilai adat sebagai bagian dari identitas wilayah dan jati diri masyarakat.
“Kita harus menjaga kearifan lokal dan tidak melupakan sejarah, karena itu bagian dari jati diri daerah dan warisan untuk anak cucu kita,” ujar Bupati PPU.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten PPU untuk menjalin sinergi berkelanjutan dengan Kesultanan dan LAP, khususnya dalam penguatan sektor kebudayaan melalui program tahunan berbasis tradisi.
“Kita akan susun bersama kegiatan budaya agar bisa menjadi agenda resmi daerah, sebagai upaya mempertahankan hasanah kebudayaan kita,” tambahnya.
Sultan Paser, Yang Mulia Aji Muhammad Jarnawi, menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan apresiasi atas keseriusan Mudyat dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai adat.
“Beliau (Mudyat Noor) bukan hanya seorang pejabat, tetapi pemimpin yang menjunjung tinggi adat dan budaya. Ini adalah bentuk dukungan besar bagi peradaban Paser,” ucap Sultan.
Dukungan serupa juga datang dari Sekretaris Umum DPP LAP Kabupaten Paser, Aji Sabri. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama antara Pemkab PPU, Kesultanan, dan LAP untuk menjaga stabilitas sosial dan pelestarian budaya.
"Melalui silaturahmi ini diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara Pemerintah Kabupaten PPU dengan Kesultanan dan LAP, demi menjaga warisan budaya, memperkuat identitas daerah, dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan berkelanjutan," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Bupati PPU Sebut Infasy Dapat Percepat Modernisasi Peternakan
- Resmi Pimpin PPU, Mudyat Noor Fokus pada Kolaborasi dan Pembangunan
- Bupati Baru PPU Janji Perkuat Sinergi dan Dorong Pembangunan Berkelanjutan
- FHBN 2024 Sebagai Upaya Pelestarian Budaya, Woro Srihastuti Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa
- Sambut Kehadiran IKN, Hetifah Dorong Anak Muda Kaltim Jaga Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM