Kaltimtoday.co, Bontang - Memasuki abad modern saat ini, dunia memang dihadapkan pada inovasi baru dalam bidang kedokteran yang memungkinkan dokter berpraktik dalam ruang virtual terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, RSUD Taman Husada Bontang berencana menerapkan pelayanan medis jarak jauh via Telemedicine.

Telemedicine adalah pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh. Dimana pasien dan dokter tak perlu lagi bertatap muka secara langsung. Namun bisa dilakukan secara virtual melalui media laptop atau smartphone.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sempat dikunjungi manajemen RSUD Taman Husada Bontang untuk membahas rencana penerapan Telemedicine.

"Inovasi itu sangat bagus, apalagi di tengah situasi wabah pandemi global saat ini," jelas Neni belum lama ini.

Dengan penerapan Telemedicine, Neni berharap pelayanan terhadap pasien menjadi lebih mudah. Mengingat pasien tak perlu lagi melewati beberapa antrian di rumah sakit.

Sementara itu, Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika mengatakan, penerapan Telemedicine sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dimana, dengan berkurangnya kontak pasien di rumah sakit, tentu potensi untuk tidak tertular berbagai virus dan bakteri akan semakin besar.

"Selama ini kalau pasien berobat banyak antrenya, di pendaftaran, antre dokter dan antre obat. Jika melalui Telemedicine, pasien akan lebih mudah mendapat pelayanan," ungkapnya.

Pasien, lanjut Gusti, bisa mendaftar secara online. Kemudian dijadwalkan dari sistem rumah sakit untuk pelaksanaan Telemedicine nya. Untuk resep obat, akan terkirim secara otomatis melalui SMS.

"Jadi pasien datang ke rumah sakit hanya untuk mengambil obat saja," tandasnya.

[RIR | RWT | ADV]