Kaltimtoday.co, Tenggarong - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Pembauran Kebangsaan Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Deklarasi Damai sekaligus seminar kebangsaan, di Pendopo Bupati Kukar, Kamis (19/11/2020).

Kegiatan ini dihadiri 23 peserta dari berbagai suku atau etnis yang ada di Kukar seperti, Kutai, Dayak, Jawa, Bugis, Banjar, Manado, Buton, Minang, Batak, Bima, Padang dan lainnya.

Adapun kegiatan ini mengambil tema "Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Kutai Kartanegara yang Aman dan Kondusif Menyambut IKN dan Pilkada Serentak 2020".

Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengatakan, pihaknya ingin menyamakan persepsi dengan berbagai etnis yang ada di Kukar untuk menciptakan kondusifitas wilayah agar tetap damai dan mampu mendinginkan suasana yang sedang menghangat.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini agar setiap etnis di Kukar saling bekerja sama, saling membantu dalam memajukan Kukar.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat terutama masyarakat yang berbagai etnis untuk menyukseskan Pilkada 2020," ungkap Rinda.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kukar, Chairil Anwar mengatakan, agar seluruh elemen masyarakat Kukar untuk bersama-sama bergandengan tangan sebab tidak ada perbedaan.

Dia menambahkan, jika Ibu Kota Negara (IKN) jadi di Kaltim maka program Pemkab terkait pertanian akan ditingkatkan. Kalau selama ini panen padi setahun 2 kali maka kedepannya setahun 3 kali panen.

"Jadi pertanian tidak melulu pakai tenaga manusia tetapi akan menggunakan teknologi," ungkap Chairil.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]