Kaltimtoday.co, Penajam - Bangunan SDN 017 Desa Bukit Raya, Sepaku, PPU dihantam tumpukan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (22/7/2023) lalu. 

BPBD PPU pun sigap mengamankan tiga ruang kelas dan satu ruang laboratorium SDN 017 Desa Bukit Raya agar tidak terjadi kerugian.

Kepala BPBD PPU, Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Pengkajian Perhitungan Pasca Bencana (Jitu Pasna) untuk menganalisis kebutuhan yang akan diperlukan di lokasi tersebut.

"Bangunan masih tegak berdiri, cuma beberapa sudah kami sarankan untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian leveling dari kontur tanahnya," tuturnya saat ditemui awak media pada Selasa (25/7/2023).

Pihaknya juga telah melakukan pengupasan area sekitar siring untuk memperluas teras depan sekolah. Siring juga dibangun dengan sistem trap dengan konstruksi yang lebih baik dan kuat.

"Longsoritu hampir mendekati ruang kelas, dari situ kita mitigasi agar jangan sampai nanti menimbulkan kerugian korban jiwa," jelasnya.

Budi Santoso juga menerangkan, longsor pada siring sekolah SDN 017 Sepaku berpotensi akan terus terjadi jika kondisi curah hujan cukup tinggi.

"Karena hujan yang kemarin itu deras, akhirnya tebingnya tergerus. Yang kami khawatirkan pada saat jam belajar, ada siswa di sana kemudian terjadi longsor," imbuhnya.

Pihaknya saat ini telah mendalami kajian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas teknis juga untuk mengambil tindakan-tindakan yang sesuai.

"Karena tahun depan sudah diambil oleh IKN Nusantara, tinggal nanti apakah dari Pemda PPU berkoordinasi dengan otorita terkait bagaimana treatmennya di sana," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.