Kaltimtoday.co, Samarinda - Wacana hak interpelasi yang diutarakan Anhar Komisi III DPRD Samarinda mendapat tanggapan serius dari Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Namun tanggapan orang nomor satu di Samarinda ini rupanya kembali menuai kritikan dari Ketua DPRD Samarinda Siswadi.

Dikatakan politikus gaek ini, jika sejauh ini kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) tidak maksimal dalam penanganan banjir yang telah melanda Samarinda dalam sepekan terakhir.

"Kinerjanya (Pemkot Samarinda) tidak maksimal, banjir yang maksimal, itu benar," singgung Siswadi.

Lebih lanjut ungkap Siswadi, persoalan Wali Kota Syahrie Jaang yang mengatakan justru para anggota DPRD lah yang tidak turun langsung kemasyarakat saat banjir melanda.

Namun hal tersebut ditepis oleh Siswadi, dirinya mengatakan, jika Jaang salah dalam mengatakan hal seperti itu. Dia bahkan menegaskan bahwa, pihaknya sejak awal sudah mendatangi beberapa titik banjir di Samarinda.

"Jelas salah, sebelum pak wali kota turun melihat banjir, kami sudah turun lebih dulu. Bahkan saya sebagai ketua (DPC PDIP Samarinda) sudah instruksikan langsung ke partai untuk membuat posko bantuan di beberapa titik," ungkapnya.

Bahkan Siswadi mengatakan kalau, Jaang seharusnya tidak terlalu menanggapi isu yang beredar mengenai dirinya. Terlebih jika sampai memancing amarah.

"Jangan emosi menanggapi kabar yang beredar, tangani saja banjir itu sampai selesai. Agar yang maksimal bukan cuma banjir saja tapi kinerja Pemkot juga," pungkasnya.

[JRO | RWT]