Kaltimtoday.co, Penajam – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat akan menggelar pemilihan Duta Wisata PPU 2021. Setelah 2020, kegiatan tersebut tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Atas instruksi kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief pemilihan Duta Wisata akan kembali digelar tahun ini.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU Achmad Noor mengatakan, pemilihan duta wisata PPU sedang disiapkan di internal, mulai dari mekanisme dan tahapan pelaksanaannya. Setelah persiapan matang, akan dipublikasikan dan dibuka pendaftarannya. Mekanisme pelaksanaan di tengah pandemi Covid-19 juga menjadi perhatian, sebab kemungkinan akan memanfaatkan media virtual.

“Benar kami akan selenggarakan itu, sekarang masih disiapkan di internal, jika sudah rapi nanti langsung kami eksekusi buka pendaftaran. Karena masih pandemi Covid-19, ada kecenderungan kami manfaatkan media virtual,” pungkas Achmad.

Keberadaan duta wisata dianggap penting baik untuk daerah ataupun Disbudpar itu sendiri. Perlu diketahui gelaran pemilihan duta wisata PPU terakhir dilaksanakan pada 2019, tahun 2020 tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Disbudpar PPU tidak ingin kekosongan duta wisata terjadi dua tahun berturut-turut, maka tahun ini dirasa perlu dilaksanakan kembali.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Tahun lalu kami tidak selenggarakan pemilihan Duta Wisata karena pandemi Covid-19. Duta Wisata itu penting maka dari itu pimpinan kami meminta tahun ini digelar pemilihan Duta Wisata , jangan sampai dua tahun kosong,” lanjut Achmad.

Lebih lanjut Kepala Seksi Pengembangan Industri, Akses Permodalan dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar PPU Drs. Zainu Kifly menjelaskan, peluang untuk menjadi Duta Wisata terbuka lebar untuk generasi muda di PPU. Seleksi Duta Wisata akan diperuntukan untuk generasi muda pada usia Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa yang masih di awal masa perkuliahan. Duta Wisata nantinya akan mengabdi dengan jangka waktu satu tahun.

“Untuk syarat umumnya generasi muda usia SMA juga mahasiswa yang baru masuk kuliah, potensi akademik bagus, attitudenya baik, syarat fisik seperti tinggi badan juga ada. Nanti seleksi beserta wawancara akan dinilai oleh juri, disamping itu juga ada pendidikan khusus,” terang zainu.

Duta Wisata merupakan sosok yang diharapkan mampu menjadi bagian terdepan dalam memperkenalkan pariwisata, hingga kemudian menjadi bagian penting dari seni, budaya dan pariwisata di kabupaten PPU. Duta wisata juga diharapkan mampu menjadi ikon kabupaten PPU agar lebih dikenal, sekaligus menjadi role model yang baik bagi pemuda yang lain.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]