Kaltimtoday.co, Samarinda - Pada Oktober 2020 lalu, DInas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menyerahkan Trofi Proklim Utama kepada 2 Kelurahan di Kecamatan Sambutan. Kedua kelurahan tersebut ialah Kelurahan Sambutan dan Pulau Atas.

Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani mengaku, pihaknya tak boleh berlebihan dalam menyikapi penghargaan ini. Pasalnya, 2 kelurahan yang berhasil memenangkan Proklim Utama sebenarnya merupakan tantangan bagi DLH Samarinda.

“Semestinya kan kita bisa membuat banyak kelurahan di Samarinda ini berhasil meraih Proklim Utama. Jadi ini tantangan,” tegas perempuan yang biasa disapa Yama.

Apalagi pada 2019 lalu, DLH Samarinda juga berhasil membina 2 kelurahan di Kecamatan Sambutan, kelurahan Makroman dan Sindangsari untuk meraih Proklim Utama.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Yama pun mengaku, saat ini suah menyiapkan 2 kelurahan di Kecamatan Samarinda Utara agar bisa memenuhi indikator Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Rencananya di Kelurahan Mugirejo dan Lempake. Itu jadi kandidat untuk penialian tahun depan,” lanjutnya.

Proklim Utama sendiri sudah ada sejak 2016. Namun sayangnya, DLH Samarinda baru bisa terlibat pada 2019, dan langsung mendapatkan penghargaan. Karena ditahun-tahun sebelumnya, DLH Samarinda sendiri belum terbentuk, sebab masih bergabung dengan instansi lain.

Sehingga sejak 2018, ketika DLH Samarinda terbentuk, pihaknya langsung melakukan inventarisir daerah-daerah mana di Samarinda yang sekiranya memenuhi indikator yang sudah disiapkan KLHK.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]