Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian bocah laki-laki bernama Thoriq (8 tahun) yang hanyut tenggelam saat mandi hujan pada Senin (6/3/2023) silam.

Bocah warga Jalan KS Tubun, Kecamatan Samarinda Ulu itu tak kunjung ditemukan. Pencarian sudah dimulai dari pagi sejak pukul 07.00 wita hingga 17.30 Wita, pada Kamis (9/3/2023). 

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi mengatakan bahwa, terdapat sejumlah kendala dalam pencarian bocah berusia 8 tahun itu. 

"Hari ini, sempat terkendala akibat cuaca hujan deras. Sehingga tim harus berteduh dan menunda pencarian. Hingga sore hari tadi korban belum juga ditemukan," ucap Riqi.

Selain itu, Riqi menyebutkan, pada hari ke-4 ini pihaknya lebih berfokus untuk melakukan pencarian dan penyisiran di Sungai Mahakam. Alasannya sebab diduga korban terbawa arus banjir hingga ke Sungai Mahakam. 

"Untuk Tim SAR Gabungan di hari ke-4 ini kami fokus melakukan pencarian dan penyisiran di Sungai Mahakam. Jadi kami membentuk beberapa tim untuk melakukan penyisiran secara bergantian itu sampai radius 5 kilometer, sampai ke Jembatan Mahkota Dua," ungkapnya. 

Meski begitu, dia juga mengaku pihaknya tetap melakukan pencarian di sekitar drainase tempat korban pertama kali diduga tenggelam, tepatnya di Jalan Pasundan.

"Hingga hari ini kami tetap memonitor di sekitar drainase tempat awal korban hilang. Namun tetap berfokus di Sungai Mahakam," jelasnya. 

[ADE | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.