Kaltimtoday.co, Penajam - Wakil Pengarah Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) PPU, Linda Romauli Siregar, mengungkapkan upaya pihaknya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah PPU. 

Dia menjelaskan konsep sekolah ramah anak sebagai bagian dari visi KLA untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.

"Kabupaten Layak Anak (KLA) itu memang karena anak yang masuk usia sekolah itu banyak, dari usia TK, Paud sampai mereka di SMA dan SMK karena wajib belajar kita itu kan sampai 12 tahun. Jadi kita bisa membuat semua sekolah itu menjadi ramah anak," ungkap Siregar.

Selain itu, istri dari orang nomor satu di PPU ini juga menyoroti pentingnya menjadikan lingkungan pendidikan sebagai tempat yang menyenangkan bagi anak-anak dalam menempuh pendidikan mereka. 

Definisi sekolah ramah anak yang luas mencakup berbagai aspek, baik fisik maupun ideologis. 

"Definisi ramah anak ini kan juga luas, baik secara fisik maupun secara ideologi. Artinya, kita akan mencegah agar tidak ada lagi perundungan di sekolah. Itu salah satunya, jadi sekolah itu menjadi tempat yang nyaman untuk semua anak dan betah bersama teman-temannya," tambahnya.

Siregar juga menekankan perlunya menciptakan iklim pendidikan yang baik melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai serta pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. 

"Meski begitu, iklim yang baik seperti itu mestinya kita ciptakan baik secara prasarananya maupun pendidikannya," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.