Kaltimtoday.co, Tenggarong — Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar) menggelar Forum Perangkat Daerah dalam rangka meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. 

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar dan Camat se-Kukar turut hadir dalam forum tersebut. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana pada Selasa (15/3/2022). 

Kadis LHK Kukar Alfian Noor mengatakan, bentuk upaya mengkolaborasikan kegiatan DLKH yang sudah tersusun dalam Rencana Strategis (Renstra) dan ditetapkan pada RPJMD 2021-2022. Salah satunya yakni Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). 

"IKLH itu tidak bisa berjalan sendiri, itu harus ada campur tangan dari OPD lainnya," kata Alfian Noor. 

Salah satu indikator menghitung IKLH yaitu indikatornya air. Misalnya, dari 19 air sungai di Kukar yang sudah diambil hampir semua kondisinya tercemar ringan. Dalam mengatasi permasalahan ini, tentu tidak DLHK tidak bisa memperbaiki sungai tapi melibatkan OPD teknis terkait. 

Contoh saat ini kata Alfian, masih ada jamban atau toilet konvensional. Hal ini harus diupayakan bagaimana secara bertahap dihapus diganti dengan jamban komunal namun OPD teknisnya berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim). 

"Makanya diarahkan dengan Forum Perangkat Daerah ini, apa yang kami sampaikan itu akan dilakukan oleh OPD lain," jelasnya. 

Meningkatkan pengelolaan SDA, salah satu yang dilakukan DLKH yaitu melakukan pengendalian pencemaran lingkungan. Jadi, melakukan pengawasan, pembinaan kepada perusahaan dan para pelaku usaha. 

"Masih banyak lagi aktivitas-aktivitas lainnya yang berkaitan dalam upaya meningkatkan SDA," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.