Kaltimtoday.co, Sangatta - Truk terbesar di dunia dengan kapasitas muatan 360 ton merk Liebherr T282 seberat 237 ton akan dijadikan monumen tambang dan ikon kota Sangatta. Senin (31/1/2022) mulai dilakukan proses pengangkutan dari Assembly Tango Delta PT Kaltim Prima Coal (KPC) ke Bukit Pandang Sangatta yang merupakan tempat yang dituju.

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang yang menjadi ketua tim ikon tambang Sangatta bersama manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyaksikan secara langsung pengangkutan material truk terbesar di dunia tersebut serta langsung melakukan proses serah terima dari PT KPC ke Pemkab Kutim.

Dikatakan oleh Yorden Ampun Manager External Relations PT KPC bahwa semua yang hadir adalah saksi sejarah dimulainya pembongkaran dan perakitan fisik truk yang akan dijadikan ikon tambang Sangatta.

“Ini adalah momentum yang bersejarah, walaupun melalui proses yang sangat panjang, akhirnya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperoleh legalitas dan persetujuan dari pemerintah pusat,” ujarnya

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang

 

Baca Juga: PT Indexim Coalindo dan Kodim Kutim Kolaborasi Bangun Sumur Bor di Baay dan Pengadan

Baca Juga: Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak

Baca Juga: Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024

View this post on Instagram

Baca Juga: BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun 

Baca Juga: Margahayu Ubah Air Bekas Tambang Jadi Sumber PADes dan Raih Penghargaan

Baca Juga: Sangasanga Bakal Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Pusat Pertanian dan Peternakan

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast  

Baca Juga: Pulihkan Hutan Eks Tambang, Kelompok Tani dan BRI Kolaborasi Menanam-Grow & Green untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Baca Juga: Suarakan Kekecewaan Insiden Penyerangan Pos Jaga Hauling di Paser, AMAN Kaltim: Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab

Baca Juga: LBH Samarinda Kecam Pembunuhan Masyarakat Adat di Muara Kate, Tuntut Penegakan Hukum Ambil Langkah Tegas

Baca Juga: Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting

Ditambahkannya, program ini merupakan dukungan PT KPC dalam upaya membantu pemerintah mendongkrak sektor pariwisata, dirinya berharap dengan terbangunya ikon tambang ini akan tersebar ke daerah-daerah lainnya.

“Dengan demikian Kutim menjadi daerah pertama yang membangun ikon tambang yang ikonnya adalah alat berat asli,” beber Yorden.

Sementara itu Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang merasa bangga saat menyaksikan langsung proses perakitan truk terbesar ini.

“Alhamdulillah, setelah kurang lebih empat tahun kita berjuang dengan berbagai proses, dan didasari dengan niat yang baik akhirnya kita bisa mempersembahkan alat ini di Kutim,” ucapnya bangga.

Dirinya berharap perakitan Truk Liebherr T282 ini tidak mengalami kendala dan planningnya bisa tepat waktu yakni akan memakan waktu 40 hari dalam merakit kembali truk tersebut. 

Tak lupa orang nomor dua di Kutim ini mengucapkan  apresiasi dan terimakasih kepada semua tim yang terlibat sehingga dapat menghadirkan alat yang luar biasa ini.

“Yakin saja ini akan menjadi sejarah dan momen yang luar biasa bagi kita semua ketika alat ini berdiri megah di tengah pusat perkantoran Bukit Pelangi,” katanya.

Truk Liebherr T282 sudah dipisahkan satu persatu materialnya dan dibawa menggunakan lowboy menuju Bukit Pandang untuk dirakit kembali, diperkirakan bulan Maret mendatang Truck dengan kapasitas muatan 360 ton ini akan berdiri gagah di puncak tertinggi kota Sangatta.

"Kami berharap kehadiran ikon tambang ini akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kutim sehingga jelas akan ada imbas ke PAD kita jika dikelola dengan baik, selain untuk wisata, ikon juga untuk sarana edukasi," tutupnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.