Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan kelautan perikanan berkonsep ekonomi biru atau Blue Economy  menjadi perhatian serius Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin.

Pembangunan berbasis blue economy merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendukung pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia.

Pada pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI tahun 2023 di Sumatera Barat, Rendi Solihin menyampaikan pentingnya penerapan pembangunan berbasis blue economy dalam sektor kelautan dan perikanan. Dalam pernyataannya pada Senin (7/8/2023), Rendi menjelaskan bahwa konsep ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan ekologis, dan sosial.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan lima program prioritas dalam implementasi blue economy. Pertama, peningkatan luas kawasan konservasi laut. Kedua, penangkapan ikan yang terukur berdasarkan kuota. Selanjutnya, fokus juga diberikan pada pengembangan budidaya laut, pesisir, dan darat yang ramah lingkungan. Program keempat adalah pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, sedangkan yang terakhir adalah pengelolaan sampah plastik di laut.

Pemkab Kukar juga telah menetapkan tiga fokus pada sektor perikanan dalam kebijakan RPJMD tahun 2021-2026. Hal tersebut tertuang dalam platform “Kukar Idaman” untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor perikanan serta budidaya ikan.

Pertama, peningkatan produksi perikanan dan budidaya ikan. Kedua, hilirisasi produk perikanan. Sedangkan yang ketiga adalah pengawasan dan pengendalian mutu produk perikanan.

"Ini sangat potensial dalam pengembangan sektor perikanan dan budidaya ikan sehingga berkontribusi langsung terhadap pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di daerah," tutupnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.