Advertorial

Nelayan Mandiri Jadi Target, PPU Genjot Pembinaan Kelompok Perikanan

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 16 April 2025 17:15
Nelayan Mandiri Jadi Target, PPU Genjot Pembinaan Kelompok Perikanan
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan PPU, Lomo Sabani. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Di balik capaian surplus produksi perikanan tangkap di Penajam Paser Utara (PPU) tahun lalu, terdapat pekerjaan rumah yang belum selesai. 

Cuaca yang tak menentu, persoalan permodalan, hingga rendahnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) nelayan masih menjadi batu sandungan dalam mendorong sektor ini lebih maju.

“Meski surplus, kendalanya sama seperti tahun lalu, yaitu cuaca, permodalan, dan SDM yang paling berpengaruh,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan PPU, Lomo Sabani.

Menurut Lomo, ketersediaan sumber daya perairan tidak serta merta menjamin produktivitas tinggi tanpa didukung kesiapan para pelaku di lapangan. Untuk itu, pihaknya menempuh pendekatan pembinaan berjenjang agar nelayan bisa meningkatkan kemandiriannya.

“Nah, makanya upaya dari kita yah ikutkan sosialisasi atau bimtek, atau mungkin kita membantu pembinaan kelompok mereka,” ujarnya.

Pembinaan ini tidak hanya menyasar aspek teknis penangkapan, tapi juga manajemen kelompok dan tata kelola hasil. Skema peningkatan status kelompok nelayan juga diterapkan untuk mendorong mereka lebih mandiri dalam jangka panjang.

“Jadi kita bina dari kelompok pemula naik menjadi kelompok madya. Nah, yang tadinya hanya menerima bantuan menjadi kelompok yang bertahan sendiri tanpa bantuan atau mandiri,” ucap Lomo.

Langkah ini, kata dia, merupakan bagian dari strategi penguatan kelembagaan nelayan agar lebih siap menghadapi tantangan alam dan pasar. Dengan struktur kelompok yang kuat, nelayan diharapkan bisa mengakses permodalan dan teknologi secara mandiri.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya