PROKOM KUKAR
Produksi Perikanan Capai 50 Persen di Kaltim, DKP Kukar Genjot Hilirisasi dan Fasilitas Nelayan
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sektor perikanan Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan capaian besar. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, total produksi perikanan tahun 2024 mencapai 323.178 ton, gabungan dari perikanan budidaya dan tangkap. Angka ini sekaligus menegaskan posisi Kukar sebagai penyumbang lebih dari 50 persen produksi perikanan Kalimantan Timur.
Kepala DKP Kukar Muslik menyebut, capaian tersebut tak lepas dari produktivitas tinggi perairan umum daratan Kukar, sungai, danau, hingga kawasan budidaya air tawar.
“Produksi kita kurang lebih sekitar 400 ribu ton, baik dari budidaya maupun tangkap. Itu nanti dicek lagi, tapi kontribusinya memang besar untuk Kaltim,” jelasnya, Kamis (20/11/2025).
Rinciannya, pada 2024 perikanan budidaya menyumbang 206.327,8 ton, sementara perikanan tangkap mencapai 116.850,2 ton. Adapun komoditas budidaya terbesar masih didominasi ikan nila, lele, patin, dan bandeng.
Sementara untuk semester I tahun 2025, tren produktivitas masih stabil dengan capaian 108.402,6 ton budidaya dan 38.152,2 ton perikanan tangkap.
Muslik mengatakan, capaian tersebut harus diimbangi dengan kesiapan fasilitas dan hilirisasi agar produk perikanan tidak berhenti di rantai primer saja. Oleh sebab itu, DKP Kukar membenahi fasilitas pendaratan dan pemasaran seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dermaga, serta sarana skala kecil di desa-desa perikanan.
“Kami ingin bantuan dan fasilitas yang diberikan betul-betul memberi manfaat bagi pelaku usaha perikanan. Itu yang kita jaga sambil terus mendorong peningkatan produksi,” ujarnya.
Meski subsidi BBM langsung tidak lagi diberikan, DKP Kukar memperluas akses energi bagi nelayan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Salah satunya SPBN yang mulai dikerjakan di Anggana bersama pihak swasta.
Selain itu, DKP Kukar juga mengusulkan sejumlah desa agar masuk program Kampung Nelayan Merah Putih dari pemerintah pusat. Jika disetujui, desa-desa tersebut berpeluang mendapatkan fasilitas tambahan seperti cold storage, rumah pakan, UPI, dan dermaga tambat.
Muslik menegaskan bahwa langkah jangka panjang DKP adalah mendorong hilirisasi perikanan agar produk Kukar tak hanya dijual dalam kondisi hidup.
“Kami berharap semakin banyak olahan agar bisa disimpan lebih lama dan pasar lebih luas,” tuturnya.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Bantuan Perahu dan Mesin Dorong Produktivitas Nelayan Kota Bangun Seberang
- Desa Kota Bangun Seberang Dorong Fasilitas Cold Storage dan Pelatihan untuk Nelayan Mandiri
- Nelayan Kukar Masih Sulit Akses BBM, DKP Dorong Pembangunan SPBUN dan Pertashop
- Gamalis Targetkan Penghargaan Arindama 2025 di Bidang Perikanan dan Kelautan
- DKP Kukar Dorong Hilirisasi Perikanan, Targetkan 100 Ribu Nelayan Tangguh









