Berau

Warga Biduk-Biduk Berau Kecewa Venue Sejumlah Cabang Olahraga Porprov Kaltim VII Dipindah

Kaltim Today
26 Oktober 2022 00:02
Warga Biduk-Biduk Berau Kecewa Venue Sejumlah Cabang Olahraga Porprov Kaltim VII  Dipindah
Labuan Cermin, salah satu destinasi unggulan di Kecamatan Biduk-Biduk. Pemindahan venue sejumlah cabor Porprov Kaltim VII dari Kecamatan Biduk-Biduk ke Kecamatan Pulau Derawan membuat masyarakat kecewa.

Kaltimtoday.co, Berau - Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi VII Kaltim (PB-PORPROV) mengirimkan surat ke Gubernur Kaltim Isran Noor dan mengakui masih ada beberapa kendala teknis dan non teknis dari Berau sebagai tuan rumah maupun peserta dari kabupaten dan kota se-Kaltim.

Walhasil PB-PORPROV VII Kaltim 2022, meminta pengunduran pelaksanaan PORPROV yang awalnya akan dilaksanakan pada 12 November-23 November 2022 menjadi 26 November-7 Desember 2022.

24 Oktober 2022, PB PORPROV VII Kaltim menggelar rapat terbatas sehingga ada diputuskan beberapa hal. Selain pemunduran tanggal kegiatan, ada pula beberapa cabang olahraga (cabor) yang awalnya akan dilaksanakan di Kecamatan Biduk-Biduk dialihkan ke Kecamatan Pulau Derawan. 4 cabor itu ada voli pantai, korfball pantai, bola tangan pantai, dan kabaddi pantai.

Pengalihan tempat itu karena mempertimbangkan akses, jarak, dan terutama karena perbaikan Jembatan Kelay/Sambaliung. Ditanya mengenai pengalihan tempat bertanding cabor tersebut, Kepala Kampung Biduk-Biduk, Kasimuddin mengungkapkan kekecewaannya.

"Terkait rapat itu sehingga keluar informasi di masyarakat, masalah pemindahan cabor itu dengan alasan akses jalan dan jembatan. Kami kecewa karena sudah dari jauh hari mempersiapkan diri," kata Kasimuddin kepada Kaltimtoday.co, Selasa (25/10/2022).

Kasmuddin mengaku, pihaknya sudah menjalankan rapat koordinasi beberapa hari lalu. Dia mengaku, kebingungan dengan alasan pemindahan pelaksanaan cabor tersebut.

"Sedangkan, kalau itu (akses jalan dan jembatan) yang dijadikan alasan, kan ada cabor lain yang bisa dipertandingkan di Biduk-Biduk. Mereka juga tetap harus lewat jalan darat. Tidak mungkin pakai pesawat terbang," lanjutnya.

Menurutnya, alasan tersebut tidak begitu mendasar. Kasimuddin menjelaskan, sejak awal masyarakat sudah sangat antusias. Jika pemindahan venue karena akses jalan dan jembatan, seharusnya pemerintah sudah dari jauh hari mempersiapkan itu.

"Saya selaku kepala kampung di sini, kami juga sudah mempersiapkan diri dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa kita harus siap menerima tamu," tambahnya.

Ditanya soal langkah ke depan, Kasimuddin menyebut hal itu akan lebih tepat jika koordinasi berjalan antara kecamatan dan Pemkab Berau. Sedangkan dari kelurahan, hanya menyampaikan ke pihak kecamatan terkait adanya kekecewaan tersebut.

"Padahal kalau tidak dialihkan ke tempat lain, dari sisi ekonomi, Biduk-Biduk akan mengalami dampak yang lumayan besar. Mulai dari penginapan, homestay, kuliner, pariwisata. Itu pasti berdampak. Ini kan bisa menambah perekonomian masyarakat kami," beber Kasimuddin.

Senada, Plt Kepala Kampung Giring-Giring, Rita juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, alasan tersebut sangat tidak masuk akal. Apalagi, Kampung Giring-Giring adalah salah satu kampung penopang wisata di Kecamatan Biduk-Biduk.

"Kami ini sudah lakukan persiapan. Kuliner kami benahi, karang taruna juga. Saya sudah sempat gaungkan, saya minta dukungannya untuk masyarakat Kampung Giring-Giring dan Biduk-Biduk. Kasihan warga ini sudah lakukan persiapan," beber Rita.

Banyak biaya yang sudah dikeluarkan oleh warga Giring-Giring. Misalnya untuk homestay, pemilik bahkan sudah membeli sprei hingga kasur baru. Demi kenyamanan pengunjung.

"Ini sudah jadi jeritan warga Kecamatan Biduk-Biduk. Kami sangat menyayangkan ini," lanjutnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPK KNPI Kecamatan Biduk-Biduk, Khairul Razikin juga kecewa dengan keputusan PB PORPROV VII Kaltim 2022. Apalagi dengan banyaknya cabor yang dipertandingkan di Biduk-Biduk juga akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya saja menggenjot perkembangan wisata di Biduk-Biduk.

"Banyaknya cabor dipertandingkan, berarti akan semakin banyak kontingen yang datang ke Biduk-Biduk. Alasan akses jalan dan jembatan bukan alasan yang konkret," ungkap Irul.

DPK KNPI Biduk-Biduk pun berharap ada pertimbangan kembali dari PB PORPROV. Ke depan, pihaknya akan coba berkomunikasi dengan pihak kecamatan terkait dialihkannya tempat pertandingan cabor dari Biduk-Biduk ke Derawan.

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya