Kaltimtoday.co, Berau - Kawasan wisata Pulau Kakaban semakin menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alamnya yang masih asri dan laguna eksotis menjadi daya tarik utama. Namun, minimnya infrastruktur pendukung seperti dermaga menjadi kendala bagi wisatawan dan pengelola destinasi wisata.

Kurangnya dermaga di kawasan wisata ini menyebabkan akses masuk ke Laguna Kehe Daing tidak nyaman bagi wisatawan. Banyak pengunjung harus turun langsung ke air atau menggunakan perahu kecil untuk mencapai lokasi.

Pengelola Wisata Kehe Daing, Osdek, menyampaikan keluh kesahnya terhadap infrastruktur yang kurang memadai di lokasi wisata tersebut. Ketiadaan dermaga serta akses listrik menjadi kendala utama untuk aksesibilitas.

“Pemkab seharusnya bisa memberikan bantuan listrik solar panel, genset juga sudah sangat membantu,” katanya, Minggu (16/2/2025).

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, yang mengunjungi, sekaligus memantau langsung Laguna Kehe Daing, menilai Pemkab Berau harus turun tangan untuk memperbaiki aksesibilitas bagi wisatawan.

"Pemerintah harus intervensi. Apa susahnya bikin dermaga? Bisa berkolaborasi dengan yang punya lahan, masyarakat. Wisata-wisata seperti ini, tolong libatkan masyarakat. Kita jangan meninggalkan masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan wisata harus dilakukan dengan pendekatan yang melibatkan masyarakat sekitar. Dengan demikian, masyarakat tidak merasa terpinggirkan dan dapat merasakan manfaat dari perkembangan sektor pariwisata.

Selain itu, Akmal juga menyoroti bahwa dermaga yang dibangun harus representatif dan nyaman bagi wisatawan. Hal ini penting agar pengunjung dapat menikmati keindahan alam laguna tanpa kesulitan dalam akses transportasi. Menurutnya, kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas dalam pengembangan pariwisata.

"Saya berharap nanti pemerintah daerah membantu membikinkan dermaga di sini. Dibangun dermaga yang representatif, sehingga semua orang akan nyaman untuk turun bermain di laguna yang hebat ini," pungkasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp