Kaltimtoday.co - Gaya hidup minimalis adalah pendekatan hidup yang menekankan pada pengurangan kepemilikan barang dan berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Tren ini semakin diminati di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. 

Popularitas gaya hidup minimalis sebagian besar dipengaruhi oleh kejenuhan terhadap budaya konsumerisme yang mendorong penumpukan barang secara terus-menerus. Selain itu, meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan turut mendorong minat pada gaya hidup ini. Dengan mengurangi konsumsi barang yang tidak diperlukan, seseorang dapat mengurangi dampak ekologis dan mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Dalam Islam, konsep hidup minimalis dikenal sebagai zuhud. Zuhud adalah cara hidup yang menjauhkan diri dari pengaruh harta, tidak terikat pada urusan materi, dan lebih mengutamakan ibadah serta persiapan untuk kehidupan akhirat.

Ciri-Ciri Gaya Hidup Minimalis

1. Mengurangi Keinginan untuk Berbelanja

Orang yang menerapkan gaya hidup minimalis cenderung membatasi kepemilikan barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak memberikan nilai penting dalam hidup mereka. Mereka hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar bermanfaat atau memiliki makna khusus.

2. Mengutamakan Kualitas daripada Kuantitas

Penganut gaya hidup minimalis lebih memilih untuk memiliki sedikit barang dengan kualitas tinggi daripada banyak barang yang kurang berkualitas. Barang berkualitas tinggi biasanya lebih tahan lama, sehingga membantu menghemat biaya dan menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan teratur.

3. Kesadaran Finansial

Orang yang menjalani gaya hidup minimalis menyadari pentingnya mengelola keuangan dengan bijak dan berusaha mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. Mereka juga cenderung mengevaluasi kembali kebiasaan konsumtif mereka.

4. Kesederhanaan dalam Hidup

Gaya hidup minimalis tercermin dalam pilihan sehari-hari, seperti mengenakan pakaian yang sederhana, pola makan yang simpel, dan menjalani rutinitas harian yang terfokus dan efisien.

5. Pentingnya Keseimbangan Hidup

Para penganut gaya hidup minimalis berusaha menciptakan keseimbangan dalam hidup mereka dengan memastikan perhatian dan waktu yang cukup diberikan pada hal-hal yang benar-benar penting.

Manfaat Gaya Hidup Minimalis untuk Diri Sendiri

1. Mengurangi Stres

Memiliki terlalu banyak barang sering kali dapat menimbulkan perasaan cemas dan tidak tenang karena adanya tanggung jawab untuk merawat dan mengatur barang-barang tersebut. Dengan menerapkan gaya hidup minimalis dan mengurangi jumlah barang yang dimiliki, pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Misalnya, memiliki terlalu banyak pakaian dapat menimbulkan stres karena harus memikirkan cara menyimpan dan merapikannya.

2. Meningkatkan Rasa Syukur

Dengan memiliki sedikit barang, seseorang cenderung lebih menghargai apa yang dimilikinya. Ini karena mereka menyadari bahwa setiap barang memiliki nilai penting dalam hidup mereka. Misalnya, jika hanya memiliki satu set meja makan yang indah, seseorang akan lebih menghargainya dan lebih berhati-hati dalam merawatnya karena tidak memiliki barang serupa lainnya.

3. Meningkatkan Kreativitas

Memiliki sedikit barang memungkinkan seseorang untuk lebih bebas dalam berkreasi, karena tidak terikat oleh keterbatasan barang yang dimiliki. Misalnya, ruang kosong di rumah dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni, kerajinan tangan, atau sekadar digunakan untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.

Ayo mulai biasakan gaya hidup minimalis, jangan biarkan diri mu di kuasai oleh gengsi semata. Mungkin boleh sesekali bergaya, namun tetaplah dalam batas yang wajar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel