Kaltimtoday.co - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat pada umumnya harus menghabiskan waktu di rumah. Baik untuk bekerja, sekolah, atau hiburan. Imbasnya, tagihan listrik bisa saja membengkak.

Pola work from home (WFH) dan school from home membuat penggunaan listrik terus meningkat. Mulai dari mencolok gadget atau laptop, menyalakan AC dan lampu, serta perlengkapan elektronik lainnya.

Agar lebih hemat, berikut Kaltimtoday.co rangkum 5 cara efektif untuk menghemat tagihan listrik di rumah:

1. Gunkan Lampu LED

Meski terbilang lebih mahal dari lampu biasa. Lampu LED menghabiskan listrik lebih rendah atau hemat daya jika dibandingkan dengan jenis lampu biasa. Lampu LED mengonsumsi listrik 10x lebih sedikit daripada bola lampu pijar dan 2x lebih sedikit daripada bola lampu dayligh.

Selain hemat daya, lampu LED mampu bertahan lebih dari 7 tahun sehingga Anda tidak perlu sering mengganti lampu.

 

Baca Juga: Kerap Jadi Sorotan Wisatawan, Persoalan Listrik di Pulau Derawan Jadi PR Pemkab Berau dan PLN

Baca Juga: Persoalan Mati Listrik di Pulau Derawan, Warga Desak PLN Perbaiki Layanan

Baca Juga: Badai Matahari Diprediksi Hantam Bumi Akhir Pekan Ini, Ancam Jaringan Listrik

Baca Juga: Realisasi Subsidi Energi dan Non-Energi 2024 Capai Rp 102,8 Triliun, Meningkat Dibanding Tahun Lalu

View this post on Instagram

Baca Juga: Evaluasi Kinerja, PLN UP3 Berupaya Pulihkan Kelistrikan Akibat Gangguan di Pembangkit

Baca Juga: Padam Listrik Berjam-jam, Warga Geruduk Kantor PLN Berau, Sejumlah Fasilitas Dirusak

Baca Juga: Pekerja Bangunan di Berau Tewas Tersengat Listrik

Baca Juga: Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon hingga 31 Persen

Baca Juga: Aliran Listrik di Permukiman Kampung Teluk Sumbang Berau Tidak Sampai 24 Jam, Warga Minta Segera Diatasi

Baca Juga: Hijaunesia 2023 Jadi Strategi PLN Indonesia Power Wujudkan Net Zero Emission dan Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga: Cara Cek Nomor Porsi Haji dan Jadwal Keberangkatan Haji 2024

Baca Juga: 3 Password Penting dan Cara Instal Safe Exam Browser untuk Trial Test BUMN 2024

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

2. Gunakan terminal listrik dengan timer digital

Terminal listrik timer dapat memtikan atau menghidupkan arus istrik secara otomatis. Terminal listrik ini biasanya berbentuk seperti adaptor tiga lapis dengan timer atau pengatur waktu.

Sangat praktis jika Anda menggunakan peralatan listrik yang bisa diprogram seperti mesin cuci, mesin pencuci piring, multicooker, oven listrik, ketel air panas, dan sebagainya. Mencabut kabel tepat waktu akan membantu menghentikan konsumsi listrik statis saat mode siaga.

3. Cabut kebel dari saklar

Tahukah Anda, arus listrik akan tetap mengalir jika Anda membiarkan kabel alat elektronik terpasang pada saklar meskipun sedang tidak digunakan?

Banyak orang sering lupa mencabut kabel pengisi daya laptop atau gadget lainnya setelah digunakan. Hilangkan kebiasaan tersebut agar Anda bisa menghemat tagihan listrik.  Sebab, hal ini hanya akan membuat tagihan listrik Anda lebih mahal hingga 3-5%.

4. Maksimalkan fentilasi udara

AC dan kipas angin cukup banyak memakan daya listrik. Mennyalakan AC sepanjang hari dapat membuat tagihan listrik Anda jauh lebih mahal.

Jika memungkinkan, coba maksimalkan fungsi ventilasi udara agar suasana ruangan lebih sajuk tanpa menyalakan AC atau kipas angin.

5. Bijak dalam menggunkan listrik 

Gunakan alat elektronik dirumah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Karena alat elektronik banayk menghabiskan tenaga listrik apalagi digunakan diwaktu yang bersamaan.

Tagihan listrik juga dapat membengkak karena meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan hidup. Layaknya manusia, energi listrik pun pada dasarnya membutuhkan istirahat agar dayanya tidak terkuras banyak. Mematikan listrik di malam hari bisa membantu Anda mengurangi biaya tagihan listrik agar lebih hemat.

[NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.