Bontang
10 Kapal Dilarang Berlayar, KSOP Bontang Rilis Peringatan Dini Soal Gelombang Tinggi 7 Hari ke Depan
Kaltimtoday.co, Bontang - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk antisipasi adanya prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi terjadi di sejumlah perairan di Indonesia yang tentunya berdampak terhadap keselamatan pelayaran.
Oleh sebab itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengimbau kepada para Syahbandar, Operator Kapal termasuk Nakhoda Kapal serta masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran.
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang pun merilis peringatan dini soal gelombang tinggi selama 7 hari ke depan.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas II Bontang Muchlis mengatakan, sejak kemarin sudah sekitar 10 kapal yang diminta untuk tidak berlayar.
Sebab tujuan kapal tersebut ialah, Surabaya, Semarang, Ambon, dan sekitaran Pulau Jawa lainnya. Ada juga beberapa kapal tongkang tanpa muatan.
"Kalau tinggi ombak 1,5 meter untuk jenis kapal tradisional yang secara peralatan sederhana bisa saja berlayar. Misalnya hari ini ada kapal tongkang mau berangkat namun tidak jadi karena gelombang di atas rata-rata," katanya.
Lebih lanjut, informasi soal gelombang tinggi bisa terupdate setiap 6 jam sekali. Pun demikian, pengumuman ini bersifat tentatif, dapat berubah setiap saat.
Untuk diketahui, saat ini ketinggian ombak justru mencapai 4 meter untuk di bentang laut Jawa. Begitu juga pada perairan Jawa bagian timur, utara dan tengah itu ombak masih sangat besar.
"Saat dinyatakan aman mereka dipersilahkan untuk berangkat. Waktu perubahan biasanya setiap 6 jam sekali," sambungnya.
Kemudian, untuk rute Bontang ke Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya Awerange masih aman. Bahkan, dari informasi KSOP jadwal keberangkatan PT Pelni juga telah berlayar semua tanpa ada hambatan.
Mungkin saja pada tujuan pelabuhan selanjutnya ada instruksi lain. Misalnya mereka yang akan berangkat ke Makassar, kondisi ombak di sana juga terbilang tinggi.
"Kalau ke Selatan relatif aman makanya seperti Kapal Roro, atau kapal penumpang tujuan Awerange aman," pungkasnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.