Kaltimtoday.co, Bontang – 2020 mendatang, Klinik Rawat Jalan RSUD Taman Husada Bontang akan kembali dilanjutkan pembangunannya. Namun, pembangunan belum tuntas di 2020, lantaran anggaran yang dicanangkan baru senilai Rp 17 miliar. Dan untuk penyelesaian bangunan 5 lantai tersebut masih dibutuhkan sebanyak Rp 30 an miliar dana pembangunan.

Hal tersebut diungkapkan Kabag TU RSUD Taman Husada Bontang Eko Mashudi. Kata dia, anggaran Rp 17 miliar sudah masuk di perencanaan anggaran tahun 2020. Dengan anggaran tersebut, Eko menyebut baru bisa menyelesaikan mechanical engineering, termasuk partisi dan keramik.

“Sementara untuk jembatan penghubung antara gedung RSUD lama dan gedung Klinik Rawat Jalan masih belum bisa terlaksana di tahun depan,” terang Eko.

Jembatan penghubung, akan dipasangkan di lantai 3 dan lantai 4 dari Klinik Rawat Jalan ke gedung lama RSUD Taman Husada Bontang. Tak hanya itu, Klinik Rawat Jalan RSUD Taman Husada Bontang juga akan dilengkapi dengan lift sebanyak 4 unit.

“Pengadaan lift bisa terealisasi di 2021 sepertinya,” imbuh Eko.

Untuk 2020 nanti, kata Eko, kemungkinan finishing bisa dikerjakan seperti mechanical engineering, instalasi listrik, dan lainnya. Ketika 2020 masih belum rampung semua, maka 2021 masih perlu dilanjutkan.

Pada perencanaan 2020, Eko mengatakan, bakal dipasang pipa AC dan cheeler semoga bisa diwujudkan.

“Saya inginnya 2020 anggaran diselesaikan, agar pembangunan selesai semua. Tapi yang keluar hanya Rp 17 miliar, dan akan kami tetap maksimalkan, agar Klinik Rawat Jalan RSUD Taman Husada Bontang segera rampung,” tutupnya.

[RIR | RWT | ADV]