Kaltimtoday.co, Penajam - Para petani yang terdampak banjir hebat di Kecamatan Babulu, PPU beberapa waktu lalu akan segera mendapatkan bantuan senilai Rp5,4 miliar. Bantuan ini berbentuk alat dan mesin pertanian (alsintan) yang akan menjadi solusi bagi mereka yang mengalami kerugian serius akibat banjir.

Diketahui, pada Maret 2023 lalu, Desa Sumber Sari dan Desa Gunung Makmur di Kecamatan Babulu terendam banjir. Dari kejadian tersebut, teridentifikasi seluas 390 hektare lahan petani gagal panen atau fuso.

Kepala Dinas Pertanian PPU, Rozihan Asward mengatakan, korban banjir pada Maret 2023 lalu akan mendapatkan bantuan alsintan dari BPBD Provinsi Kaltim dalam waktu dekat dan mulai disalurkan setelah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 Pemprov Kaltim.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri pertemuan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim pada Kamis (14/9/2023) kemarin. 

Alsintan yang akan dibagikan di antaranya berupa 150 unit pompa air, hand sprayer 140 unit, dan 8 unit combine harvester multiguna yang dibagikan kepada para petani yang terdampak.

Bantuan tersebut akan didistribusikan melalui Dinas Pertanian PPU. Meski demikian, waktu dibaginya bantuan tersebut, disebut Rozihan, masih perlu menunggu kepastian anggaran APBD Perubahan tahun 2023 Provinsi Kaltim.

Alokasi bantuannya akan diserahkan ke Dinas Pertanian Kabupaten PPU, DPA Perubahan 2023 Provinsi Kaltim,” ungkapnya.
 
Usut punya usut, bantuan yang akan diberikan kepada para petani terdampak itu tidak hanya berbentuk alsintan, mereka juga akan mendapatkan kucuran dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Tadi juga ada dibahas dalam berita acara ini, bantuan berupa uang dari BNPB pada masa masuk musim tanam,” tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.