Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kekosongan kursi Wakil Wali Kota Balikpapan tengah dikebut oleh DPRD Balikpapan. Sejauh ini panitia pemilihan (panlih) sudah membentuk mekanisme untuk pemilihan calon pendamping Rahmad Mas'ud di penghujung masa jabatan. 

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh menjelaskan, proses pemilihan sedang berjalan. Panlih dikatakan sudah bersurat ke Mendagri, Menkumham termasuk ke Pemprov Kaltim. 

Abdulloh menjelaskan bahwa partai Golkar akan menginisiasi untuk mengumpulkan partai-partai pengusung guna menentukan dua nama calon Wakil Wali Kota yang akan diajukan.

"Kemudian agenda berikutnya Partai Golkar menginisiasi mengumpulkan partai pengusung untuk menentukan dua nama yang akan dipilih yang mana," kata Abdulloh. 

Ditambahkan Abdulloh, Panlih berhak memutuskan hasil dari konsolidasi dengan partai pengusung. Sekalipun ada partai pengusung yang tidak menggunakan hak pilihnya atau tidak menyetorkan nama bakal Calon Wawali. 

"Adapun partai politik yang tidak memutuskannya atau tidak memilih nama siapapun itu hak mereka tapi panlih berhak membuatkan berita acara. Harus tetap jalan. Karena lobi politik sudah dilakukan tapi tetap gagal," tambah Abdulloh. 

Ditargetkan akhir Agustus atau awal September 2023 Panlih sudah mendapatkan dua nama yang kemudian disodorkan ke Rahmad Mas'ud selaku Wali Kota Balikpapan. Tentunya kursi wakil wali kota sudah terisi tahun ini. 

"Secepatnya kita lakukan. Sampai selesai, InsyaAllah pasti ada wakil," ujarnya. 

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.