Kaltimtoday.co - Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menetapkan transaksi QRIS berbayar dengan tarif MDR sebesar 0,3 persen banyak dikeluhkan oleh para pelaku usaha kecil hingga masyarakat.

Keluhan tersebut ditanggapi oleh BI dengan memberlakukan tarif MDR sebesar 0 persen (gratis) dengan maksimal transaksi Rp100 ribu kepada Usaha Mikro (UMi).

Alasan BI gratiskan QRIS

Gubernur BI, Perry Wijayanto mengatakan bahwa kebijakan tersebut bentuk mempertajam strategi digitalisasi sistem pembayaran untuk perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital.

“Penguatan kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS segmen usaha mikro (UMI) untuk transaksi sampai dengan Rp100 ribu dikenakan MDR 0 persen,” jelas Perry Wijayanto dalam konferensi pers pada Selasa, (25/7/2023), disadur dari Suara.com

Perry menambahkan, apabila transaksi lebih dari Rp100 ribu baru dikenakan besaran tarif MDR sebesar 0,3 persen.

Penetapan maksimal transaksi bukan tanpa sebab. BI menjelaskan pertimbangan maksimal Rp100 ribu karena sebagian besar pengguna QRIS bertransaksi di bawah Rp100 ribu.

Selain itu, mayoritas kategori UMi (Usaha Mikro) memiliki nominal transaksi  rata-rata di bawah Rp100 ribu.  

Kapan tarif QRIS gratis direalisasikan?

Gubernur BI menyampaikan, kebijakan tarif QRIS gratis untuk transaksi Rp100 ribu dijadwalkan mulai berlaku secepatnya pada Jumat, 1 September 2023 dan selambat-lambatnya pada Kamis, 30 November 2023 mendatang.

Rangkaian kebijakan baru BI 

Kebijakan penetapan tarif MDR 0,3 persen dan tarif QRIS gratis dibawah transaksi Rp100 ribu merupakan salah satu bagian kebijakan BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk inklusi ekonomi keuangan dan keuangan digital.

Layanan QRIS lainnya, yaitu percepatan penggunaan QRIS TUNTAS (Tarik Tunai Setor) dan perluasan QRIS antarnegara.

Selain itu, BI mendorong penguatan QRIS melalui penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) dalam rangka Perayaan Kemerdekaan RI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.