Kaltim

Peluncuran Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah: Strategi BI Kaltim Tingkatkan Literasi Digital Pelajar

Kaltim Today
16 Agustus 2025 12:08
Peluncuran Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah: Strategi BI Kaltim Tingkatkan Literasi Digital Pelajar
Acara Peluncuran Modul Ajar CBP Rupiah (Kaltimprov.go.id)

Samarinda, Kaltimtoday.co – Pendidikan sejak dini menjadi kunci dalam membentuk karakter generasi muda, termasuk menanamkan kecintaan terhadap bangsa dan mata uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Timur resmi meluncurkan Modul Ajar Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah bagi siswa SMA dan SMK. Acara peluncuran berlangsung di Ruang Maratua, lantai 4 KPw BI Kaltim, pada Jumat (15/8/2025), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Kaltim.

Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan literasi keuangan dan literasi digital pelajar, sekaligus memperkuat rasa cinta serta kebanggaan terhadap Rupiah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto (Kaltimprov.go.id)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, menegaskan bahwa modul ini tidak hanya dipakai sebagai bahan ajar di kelas, tetapi juga dapat diimplementasikan melalui berbagai kegiatan kreatif, termasuk lomba apresiasi untuk siswa. Menurutnya, CBP Rupiah diharapkan bisa melahirkan sumber daya manusia unggul yang mampu mengelola keuangan dengan bijak dan memahami penggunaan teknologi digital secara tepat.

Modul Ajar CBP melibatkan 30 guru dari SMA dan SMK (Kaltimprov.go.id)

Bank Indonesia pun berkomitmen untuk terus mendorong gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah, yaitu dengan merawat uang sebagai bentuk cinta, menjadikan Rupiah sebagai simbol kebanggaan, serta menggunakan Rupiah dengan bijak dalam setiap transaksi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Surasa, Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim. Ia menilai kolaborasi ini merupakan terobosan penting dalam meningkatkan literasi finansial di daerah. “Dengan adanya modul ini, siswa dapat lebih memahami sistem keuangan dan manfaat digitalisasi,” ujarnya.

Penyusunan modul ajar CBP Rupiah memakan waktu delapan bulan, sejak Januari hingga Agustus 2025. Sebanyak 30 guru penyusun terlibat, terdiri dari 15 guru Ekonomi SMA dan 15 guru Akuntansi SMK yang bekerja sama dengan tim KPw BI Kaltim.

Modul ini nantinya akan diajarkan kepada siswa SMA dan SMK di seluruh Kalimantan Timur, masuk ke dalam kurikulum mata pelajaran Ekonomi dan Akuntansi. Ada tiga sub materi utama yang dikembangkan, yakni Kebanksentralan, Sistem Pembayaran, dan CBP Rupiah.

Peluncuran ini dihadiri oleh pejabat pendidikan, pengawas sekolah, serta lebih dari 200 guru Ekonomi dan Akuntansi se-Kalimantan Timur. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan literasi keuangan generasi muda di Bumi Etam.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]



Berita Lainnya