Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim tengah berupaya untuk lebih meningkatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pasalnya, lulusan SMK diharapkan mampu diserap di dunia kerja lebih cepat dengan kompetensi keahlian masing-masing.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan bahwa, untuk saat ini Pemprov sedang berada di tahap desain. Desain yang dimaksud bertujuan agar SMK bisa berperan lebih besar dalam menyiapkan SDM terampil untuk level menengah.

Selain desain, Isran juga menyebut pihaknya akan menyiapkan payung hukum terkait fokus Kaltim sebagai provinsi vokasi. Hal itu juga dibarengi dengan kelengkapan fasilitas di tiap SMK.

"Kalau itu pasti (kelengkapan fasilitas). Kalau kita ingin meningkatkan kualitas, maka fasilitasnya harus disiapkan. Enggak mungkin kita mau tingkatkan kualitas keterampilan tenaga SDM kita kalau kelengkapan fasilitasnya tidak tersedia. Itu sudah pasti," tegas Isran saat ditemui selepas mengikuti Upacara Peringatan Hari Pancasila di Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (1/6/2021).

Ditanya mengenai bagaimana para siswa dan lulusan SMK menghadapi sengitnya daya saing di bidang industri, Isran menegaskan bahwa daya saing bukan perkara besar.

"Ya enggak apa-apa. Kita enggak usah khawatir dengan daya saing. Kita membenahi diri kita, memperbaiki kapasitas dan peningkatan SDM. Enggak usah mikir banyaknya saingan, saya suka saingan banyak," lanjut Isran.

Lazimnya, keahlian yang kompeten juga dibuktikan dengan sertifikasi keahlian. Isran menyetujui itu. Dia pun menyebutkan bahwasanya peningkatan SDM di SMK pasti dibarengi dengan sertifikasi yang sesuai.

"Kalau itu (sertifikasi) sudah pasti lah," pungkasnya singkat.

[YMD | RWT]