BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - BPJS Ketenagakerjaan mengumumkan penyelenggaraan Social Security Summit 2024, sebuah forum strategis untuk memperkuat sistem jaminan sosial di Indonesia dan menghadapi tantangan global. Forum ini akan berlangsung pada akhir November 2024 dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil.

Acara ini bertujuan mencari solusi inovatif untuk memperkuat sistem jaminan sosial yang inklusif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045. Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan, menyebut forum ini sebagai langkah konkret menghadapi fenomena middle income trap atau jebakan negara berpenghasilan menengah.

“Acara ini menjadi platform penting untuk memperkuat sistem jaminan sosial yang inklusif, sekaligus mendorong daya saing ekonomi Indonesia. Sebagai negara berpenghasilan menengah, kita perlu memastikan sistem jaminan sosial yang adil dan berkelanjutan untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujar Erfan.

Menurutnya, sistem jaminan sosial yang kuat tidak hanya memberikan perlindungan kepada pekerja, tetapi juga menjadi pendorong produktivitas nasional. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-pihak dalam menciptakan kebijakan jaminan sosial yang tepat, sehingga perlindungan menyeluruh bagi pekerja dapat tercapai dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Diskusi Strategis untuk Indonesia Emas 2045

Forum ini mengangkat dua tema utama, yakni “Strategi Bersama untuk Keluar dari Middle Income Trap” dan “Menyelamatkan Kelas Menengah dan Kelompok Rentan Demi Indonesia Emas”. Narasumber dari kalangan ekonom, akademisi, dan pelaku usaha akan berbagi pandangan dan solusi dalam diskusi panel.

Zainudin, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, menegaskan bahwa forum ini bertujuan menghasilkan langkah nyata untuk memperkuat perlindungan sosial.

“Melalui diskusi ini, kami berharap bisa menemukan solusi konkret untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan perlindungan sosial yang merata di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dijadwalkan membuka acara ini. Ia menyebut forum ini sebagai ruang kolaborasi untuk berbagi gagasan dan menciptakan solusi konkret guna mendukung transformasi jaminan sosial menuju Indonesia yang maju pada 2045.

BPJS Ketenagakerjaan berharap Social Security Summit 2024 dapat menciptakan komitmen bersama untuk mendorong transformasi sistem jaminan sosial yang inklusif. Langkah ini diharapkan dapat menjawab tantangan global yang semakin kompleks sekaligus memperkuat fondasi pembangunan Indonesia yang lebih sejahtera dan inklusif.

Dengan keterlibatan para pemangku kepentingan, forum ini menjadi upaya strategis dalam memastikan Indonesia keluar dari jebakan middle income dan meraih visi besar sebagai negara maju pada 2045.

[TOS]