Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah meminta Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) untuk menambah unit bisnisnya. Salah satunya, menyalurkan bahan bakar minyk (BBM) jenis solar bagi petani dan nelayan di sejumlah kecamatan.

Terlebih, terbentuknya PT MGRM untuk mengurus masalah minyak dan gas, yakni mengelola Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari kegiatan pengelolaan hulu migas.

"Saya minta menyuplai solar ke petani dan nelayan, memang idealnya harus ada SPBE, tapi masih terus direncanakan dan belum tuntas," kata Edi Damansyah, Senin (4/12/2023).

Untuk langkah awalnya, dengan menyiapkan armada mobil tangki besar berisi solar yang selanjutnya dikelola oleh PT MGRM untuk menyalurkan solar kepada para petani dan nelayan. Namun ia mengingatkan harus ada data valid terkait jumlah dan keberadaan petani dan nelayan di Kukar. Tentunya melalui kelompok tani (Poktan) dan gabungan poktan (gapoktan).

Edi menyakini ini terlaksana dengan baik, bisa dikolaborasikan dengan program penekanan inflasi yang sedang gencar dilakukan oleh pemkab. Dimana selama ini menyiapkan dan mensubsidi ongkos angkut, untuk barang-barang sembako ke beberapa kecamatan.

"Kami mencoba mendesain konsep ini agar tidak berdiri sendiri, juga masuk dalam kegiatan penanganan inflasi di Kukar," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.