Kaltimtoday.co, Bontang - Anggota DPRD Bontang, Nursalam menilai, keberadaan PT Graha Power Kaltim (GPK) dan PT Energi Unggul Persada (EUP) di Bontang Lestari memberi multiplier efek yang baik. Disisi lain, aktivitas dua perusahaan itu juga memberikan dampak negatif terhadap Kota Taman ini.

“Oleh karena itu saya berharap Pjs Wali Kota Bontang turun meninjau langsung kondisi jalan yang rusak akibat aktivitas kendaraan roda 10 yang tiap hari melintas di kawasan itu,” tutur politisi Golkar ini.

Nursalam menilai, pemerintah daerah perlu melakukan koordinasi dengan Top Manajemen dua perusahaan itu agar mau membantu perbaikan jalan melalui program CSR-nya. Jika berhasil, Pjs Wali Kota, Riza Indra Riadi akan dikenang di kota ini.

Kemudian, mengenai peningkatan trotoar di median Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bontang Baru yang sekarang ini dalam tahap pengerjaan namun tidak memenuhi estetika. Memasang trotoar tanpa mengcounter aspal yang ada dibawahnya justru berbahaya.

Sebab air tidak meresap malahan meluber ke jalan raya. Selain itu, tanaman hias diatas trotoar juga nantinya akan subur jika aspal di bawahnya di buka.

“Dua persoalan ini harus jadi atensi di sisah masa jabatan pjs walikota yang tinggal kurang lebih sepekan,” tutup Nursalam.

[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]