Kaltimtoday.co, Tenggarong — Komoditas perkebunan menjadi andalan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Seperti kopi, kakao, kelapa dalam, kelapa sawit, aren, lada, dan karet.

Untuk meningkatkan hasil produksinya, Dinas Perkebunan Kukar telah menyiapkan program pengembangan. Yaitu pendampingan bagi pelaku perkebunan di Kukar, khususnya perkebunan rakyat seperti lada, kakao, kopi, dan kelapa sawit.

Pada tahun 2023, Disbun Kukar bakal menyalurkan bantuan berupa sarana dan prasarana perkebunan sawit rakyat. Bantuan bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar, tapi melalui Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDKS).

"Tahun ini kami masih mengidentifikasi, target kami itu lebih dari 10 kelompok yang potensial kelapa sawit, akan kami salurkan bantuan dari BPDKS,” kata Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik, Kamis (26/7/23).

Sedangkan alokasi APBD di perkebunan bakal difokuskan untuk pembinaan di sektor komoditas unggulan lainnya. Terutama, lada yang sedang mengalami penurunan jumlah produksi. Lantaran terjadi alih fungsi lahan.

“Lada memang yang agak menurun, baik luasan maupun produksinya. Antara lain karena ada alih fungsi lahan pertanian lada,” tutup Taufik.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.