Kukar

Guru PAUD di Kukar Buat Inovasi Permainan Tikar Sehat dan Pintar, Kembangkan Kemampuan Motorik Anak

Kaltim Today
26 Januari 2023 15:53
Guru PAUD di Kukar Buat Inovasi Permainan Tikar Sehat dan Pintar, Kembangkan Kemampuan Motorik Anak
Alat Permainan Edukatif Tikar Sehat dan Pintar. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Seorang guru PAUD di Kutai Kartanegara (Kukar) mengembangkan alat permainan edukatif bernama Tikar Sehat dan Pintar. Permainan ramah lingkungan ini memberikan pengalaman belajar untuk pengembangan anak usia dini.

Inovasi tersebut datang dari Guru PAUD TK Teratai Kecamatan Loa Kulu, bernama Jusnawati.

Penamaan Tikar Sehat dan Pintar sendiri, karena dibuat berbentuk kotak, setiap sisinya dapat digunakan. Sehingga anak-anak akan lebih tertarik untuk bermain.

Tikar Sehat dan Pintar dapat digunakan untuk kelompok usia 4-6 tahun, yang mencakup berbagai tema pembelajaran. Di antaranya tema binatang, diri sendiri, dan tanaman.

"Tujuan alat permainan edukatif ini untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam belajar dan mengembangkan motorik kasar pada anak,” kata Jusnawati, Kamis (26/1/2023).

Cara pembuatannya, spanduk ukuran 3x1 meter, kemudian rekatkan spanduk menjadi satu dengan lakban.

Bagian pertama, buat pola bentuk geometri sesuai dengan apa yang diinginkan, lalu diberi angka. Kemudian dilapisi dengan kertas lipat agar kelihatan rapi.

Bagian kedua (depan), gunting pola gambar yang telah disiapkan dan rekatkan di kertas manila. Bagian ketiga, tulis perintah di kertas manila.

Setelah semua gambar pola selesai direkatkan, kemudian menyusun bagian-bagian pola tersebut di atas spanduk. Lalu rekatkan dengan lakban, dan alat permainan edukatif siap dimainkan.

Cara menggunakan permainan, tikar diletakkan di halaman luar kelas. Peserta didik menirukan gerakan-gerakan yang ada di dalam tikar sehat dan pintar. Dimainkan secara bergantian satu per satu, hingga seluruh anak selesai.

"Manfaat dari pembuatan APE atau alat permainan edukatif yakni memberikan wacana baru pada pembelajaran anak sehingga mudah menerima materi yang disampaikan dan untuk mendorong guru menjadi lebih inovatif dan kreatif," imbuhnya.

Ditambahkan Jusnawati, pada aspek yang dikembangkan yakni terdapat nilai agama dan moral. Dapat membedakan ciptaan tuhan dan manusia, sosial emosional dan kemandirian, sabar menunggu giliran, mau bermain dengan teman, lalu mengikuti aturan permainan.

Kemudian dapat melatih fisik motorik seperti berlari sambil membawa benda garis lurus, menangkap bola dengan berbagai ukuran.

Secara kognitif, mampu menyebutkan gambar yang baru dilihat, dapat mengelompokkan benda sesuai dengan pasangannya, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri.

Kemudian, mengenal angka, mengurutkan pola bahasa, mengurutkan waktu yang dikaitkan dengan jam dan mengulang kalimat yang didengar.

"Alat permainan ini dirancang dan dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak TK agar mereka mendapatkan pengalaman belajar yang konkret," ujar Jusnawati.

Selain itu, memberikan kesempatan pada anak didik memperoleh pengetahuan baru dan memperkaya pengalamannya dengan berbagai alat permainan.

"Para guru TK juga bisa merancang dan membuat APE menggunakan kreasi dan inovasi sendiri dengan berprinsip pada pembentukan karakter dan unsur edukatif bagi anak didik,” harapnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya