Kaltimtoday.co, Penajam - Kekurangan guru di tingkat dasar di Penajam Paser Utara (PPU) mencapai 220 orang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin. 

Dia mengatakan, standar pelayanan dasar di bidang pendidikan terancam jika kekurangan guru tidak segera diatasi. Penataan ulang tenaga pengajar dan penambahan guru menjadi kebutuhan krusial untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi para siswa.

“Standar pelayanan dasar di bidang pendidikan dengan melakukan pergeseran atau menata kelebihan dan kekurangan yang ada di sekolah sekaligus juga menambah guru untuk di Disdikpora karena itu merupakan kebutuhan dasar,” ujar Alimuddin.

Kekurangan guru dapat berakibat fatal pada proses pembelajaran. Alimuddin menekankan bahwa, pendidikan tidak bisa menunggu pengangkatan guru baru. Solusi sementara harus segera ditemukan untuk mengisi kekosongan dan memastikan kelancaran belajar mengajar.

“Kita enggak bisa menunggu pengangkatan dulu baru anak-anak sekolah itu belajar. Sehingga, kami berusaha untuk mendambah, paling tidak guru yang keluar itu ada penggantinya,” tambahnya.

Dari 220 guru yang dibutuhkan, Alimuddin menyebutkan bahwa kebutuhan terbesar terletak pada mata pelajaran PJOK, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Kristen, serta guru kelas dan pelajaran lainnya.

Alimuddin menegaskan komitmen Disdikpora PPU untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan guru. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kelancaran proses pembelajaran di PPU, serta memastikan pendidikan yang optimal bagi generasi muda di PPU. 

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.