Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), tak hanya dikenal sebagai saksi bisu perjuangan bangsa, tetapi juga menyimpan potensi besar untuk menjadi destinasi wisata sejarah unggulan. Dengan banyaknya peninggalan bersejarah yang masih terawat, Sangasanga menawarkan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus penuh nilai historis.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar kini semakin serius mengembangkan wilayah berjuluk Kota Juang ini. Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, mengungkapkan, pemerintah telah menaruh perhatian khusus pada pengembangan wisata berbasis sejarah di Sangasanga.

“Banyak situs bersejarah di Sangasanga ini, seperti Monumen Perjuangan dan situs Pertempuran Sangasanga. Kami mendukung pengelolaannya dengan mengadakan event-event promosi, termasuk Peringatan Peristiwa Merah Putih setiap tahun,” ujar Ivan, Sabtu (30/11/2024).

Dispar Kukar rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan di Sangasanga untuk memperkuat daya tarik wisata sejarahnya. Salah satunya adalah Hari Perjuangan Merah Putih Sangasanga, yang setiap 27 Januari diadakan untuk memperingati perjuangan rakyat setempat dalam merebut kemerdekaan.

Selain event tahunan, promosi digital juga menjadi strategi utama untuk memperluas jangkauan wisata sejarah ini. Promosi dilakukan melalui media sosial dan platform digital lainnya untuk menarik wisatawan, khususnya generasi muda, agar lebih mengenal dan menghargai nilai-nilai perjuangan bangsa.

“Kami memberikan dukungan berupa promosi digital dan penyelenggaraan acara. Tujuannya, Sangasanga menjadi pusat wisata sejarah di Kukar dan menarik wisatawan dari berbagai daerah,” tambah Ivan.

Sangasanga juga memiliki peran penting dalam mengedukasi generasi muda tentang sejarah perjuangan bangsa. Ivan berharap, melalui pengembangan wisata sejarah, identitas Kota Juang Sangasanga semakin kuat dan menjadi kebanggaan masyarakat Kukar.

“Pengembangan wisata sejarah ini tak hanya untuk mendatangkan wisatawan, tapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda agar mereka memahami dan menghargai perjuangan bangsa,” jelasnya.

Pengembangan wisata sejarah di Sangasanga tak lepas dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas lokal. Dispar Kukar yakin, dengan kolaborasi yang solid, Sangasanga bisa menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di Kalimantan Timur.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan Sangasanga tetap menjadi simbol perjuangan bangsa yang hidup. Kami optimistis Sangasanga bisa menarik wisatawan sekaligus memperkuat identitas Kukar sebagai wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya,” tutup Ivan.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp