Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan siap menggelar pertunjukan akbar yang bertajuk, "BPN Fest 2024" yang akan berlangsung pada 26-29 September di BSCC Dome.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Ratih Kusuma dengan mengusung tema Nusantara Creative, BPN Fest merupakan salah satu upaya Pemkot Balikpapan meningkatkan pariwisata ekonomi kreatif hingga memajukan Ibu Kota Nusantara.

"Kami mengusung tema berkaitan dengan kolaborasi keragaman budaya daerah yang ada di Balikpapan menjadi satu-kesatuan harmonis dan peningkatan pariwisata ekonomi kreatif, serta memajukan Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Ratih saat konferensi pers di Plaza Balikpapan, Senin (23/9/2024).

BPN Fest ini merupakan even yang lolos dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), event yang berlangsung selama empat hari tersebut turut mengahdirkan sejumlah artis ibu kota. Di antaranya, Rizky Febian, David Koeswoyo, Andra Kharisma, Club Dangdut Racun dan lainnya.

Selain festival musik, Balikpapan Fest juga menghadirkan fashion festival dan festival kuliner hingga tari budaya daerah. 

Bahkan acara tersebut juga menggelar workshop dengan tema, "Cybercrime dan Dunia Digital: Kenali, Lindungi, Aman". Selain itu juga bakal ada performance ekslusif tarian Majestic Land Of Bumi Etam, hingga serangkaian kegiatan lainnya.

Karena itu, dr Ratih menargetkan Balikpapan Festival 2024 yang kelima dengan anggaran APBD sebesar Rp591 juta ini dapat dihadiri 20 ribu pengunjung dan meraup pendapatan Rp4 miliar. "Balikpapan Festival dibuka untuk umum dan gratis," ujarnya.

Ia mengatakan acara ini lebih ditekankan kepada ruang kreatif kepada seluruh pelaku industri, seni, budaya hingga olahraga tradisional.

"Kemudian kepada seluruh pelaku tersebut, mereka bisa berkreatif  melalui pameran di 98 tenant," ungkapnya

Dengan demikian, ia optimistis Balikpapan Festival 2024 ini mampu mencapai target yang sudah ditentukan.

"Pengunjung akan masuk melakukan registrasi dan di-scan barcode Free Entry, hal ini untuk mendeteksi pengunjung asal kota. Jadi kami tahu kunjungan ini , apakah ada dari luar daerah Kota Balikpapan," terangnya.

Terkait cara masuk ke event tersebut, ia menuturkan bahwa satu pengunjung untuk satu registrasi.

"Tiket sudah kami publish di media sosial dan nanti ada di lokasi acara. Sebaiknya registrasi dulu, sehingga pada saat datang tinggal menunjukan dan itu lebih mudah. Hari pertama kita sudah dapat datanya, hari kedua kita akan di manualkan, nanti kita rekap," jelasnya. 

[RWT | ADV DISKOMIFO BALIKPAPAN]