Kaltimtoday.co - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, memantau progres pembangunan Jalan Penghubung Tering–Ujoh Bilang, Rabu (13/8/2025). Peninjauan mencakup Segmen I hingga IV, jalur strategis yang menghubungkan Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Ekti menekankan kesiapan kontraktor, ketersediaan material, dan ketepatan waktu agar jalan sepanjang 26 kilometer ini rampung sebelum kontrak berakhir 31 Desember 2025.

“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi urat nadi akses masyarakat pedalaman,” ujarnya.

Ia meminta konsultan dan PPK memperketat pengawasan teknis, serta memastikan evaluasi lanjutan bersama Wakil Gubernur Kaltim pada Oktober nanti.

Menurut Ekti, infrastruktur tidak hanya soal konektivitas, tetapi juga keadilan akses dan peningkatan kualitas hidup warga Mahakam Ulu. “Masyarakat pedalaman berhak mendapat jalan layak demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Pemprov Kaltim Target Jalan Penghubung Kubar-Mahulu Rampung 2027

Pemprov Kaltim berkomitmen meningkatkan infrastruktur jalan di berbagai daerah. Salah satu proyek strategis yang ditargetkan selesai pada 2027 adalah pembangunan jalan Tering–Ujoh Bilang, penghubung Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni, mengatakan dalam RPJMD 2025–2029 Pemprov fokus pada perbaikan konstruksi ruas jalan provinsi yang rusak, terutama di Kutai Timur sepanjang 36,02 km dan Berau sepanjang 40,33 km. Selain itu, peningkatan konektivitas juga diprioritaskan di Kutai Kartanegara, Kubar, dan Mahulu.

Sri Wahyuni menjelaskan, ruas jalan Loa Janan–Barong Tongkok di Kubar berstatus jalan nasional, sehingga memerlukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat.

“Sementara untuk ruas Tering–Ujoh Bilang, target penyelesaian paling lambat pada 2027. Ini merupakan salah satu program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,” ujarnya dalam Rapat Paripurna ke-17 DPRD Kaltim di Gedung B, Rabu (11/6/2025).

[TOS]