Kaltim
DKP Kaltim Gelar Pelatihan Terkait Identifikasi dan Penanganan Penyakit pada Ikan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim menggelar Pelatihan Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Obat Ikan Kimia dan Biologi (OIKB), Hama dan Penyakit Ikan (HPI) dan Vaksin Kalimantan Timur Tahun 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Kaltim yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanani (DKP) Kaltim, Riza Indra Riadi. Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan sumber daya manusia, dalam hal ini para petugas Hama dan Penyakit Ikan (HPI) kabupaten/kota tentang cara mengidentifikasi dan penanganan serangan penyakit pada ikan. Berlangsung di Balikpapan, Selasa (7/6/2022).
Pelatihan diikuti Direktur Kawasan Kesehatan Ikan Ditjen Perikanan Budidaya, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan dan mitra DKP lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Riza mengakui hingga saat ini Kaltim masih dihadapkan pada permasalahan seperti kurangnya pemahaman petugas HPI untuk mengidentifikasi serangan penyakit serta kurangnya komunikasi antara pembudidaya dan petugas HPI.
"Saya harap akan terbangun komunikasi mengenai hama dan penyakit ikan untuk mengurangi terjadinya serangan penyakit pada ikan yang dapat mengakibatkan penurunan produksi budidaya ikan," jelas Riza.
Adapun permasalahan meliputi informasi terkait kematian pada ikan lambat terselesaikan, sehingga pengendalian penyakit ikan di lapangan belum dapat teratasi dengan baik secara preventif maupun represif sesuai dengan Permen KP Nomor 13/2021 tentang Tindakan Tanggap Darurat dan Pengendalian Penyakit Ikan.
Menurutnya, diperlukan pembentukan Gugus Tugas Pengendalian Penyakit Ikan di Kalimantan Timur yang harapannya akan memperkuat komunikasi antar kabupaten/kota dan provinsi hingga pemerintah pusat terkait pengendalian penyakit ikan.
"Juga adanya wadah untuk meningkatkan komunikasi antar petugas HPI di kabupaten dan kota, provinsi maupun pemerintah pusat," beber Riza.
Hasil akhir dari kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu mengurangi terjadinya serangan penyakit pada ikan di Kaltim sehingga masyarakat pembudidaya dapat memaksimalkan produksi usaha mereka.
[RWT | ADV DISKOM KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sinergi Koperasi Aroma dan PT EPN, Kelola 338 Hektare Lahan Kelapa Sawit
- Deklarasi Persatuan LSM, Ormas, hingga Paguyuban Dukung Rudy-Seno untuk Pemimpin Kaltim 2025-2029
- Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, Ajang Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Kalimantan Timur
- JATAM Kaltim: Negara Gagal Lindungi Rakyat, Desak Tindakan Tegas atas Kejahatan Tambang di Paser
- Survei PSI: Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim 2024