Kaltimtoday.co, Penajam - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau masyarakat untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat menanam bahan pangan seperti cabai dan sayuran. 

Langkah ini dinilai strategis untuk mengurangi ketergantungan pada pasar, terutama mengingat cabai menjadi salah satu komoditas yang sering menyumbang inflasi pada periode tersebut.

"Menjelang Nataru, bahan pangan yang biasa menyumbang inflasi adalah cabai, daging ayam, dan telur," ungkap Kepala DKP PPU, Mulyono.

Menurutnya, cabai menjadi salah satu komoditas yang harganya cenderung fluktuatif, terutama saat permintaan meningkat pada momen-momen tertentu seperti Nataru. 

Kondisi ini kerap memengaruhi daya beli masyarakat, sehingga solusi seperti menanam cabai di pekarangan rumah dianggap penting untuk menjaga stabilitas kebutuhan pangan keluarga.

"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran atau cabai guna mengurangi ketergantungan pada pasar," tambah Mulyono.

Ia menjelaskan, dengan menanam sekitar 10 pohon cabai di pekarangan, setiap rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan harian mereka sendiri tanpa harus terpengaruh oleh kenaikan harga di pasar.
 
Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.Langkah ini, menurut Mulyono, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal. 

Ia percaya, jika lebih banyak masyarakat mulai memanfaatkan pekarangan rumah mereka, dampaknya akan terasa secara signifikan dalam mengurangi tekanan terhadap inflasi bahan pangan di PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp