Kaltimtoday.co, Samarinda - Jumat (28/5/2021) pagi tadi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mengikuti zoom meeting bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI. Adapun kegiatan ini terkait peninjauan lapangan gerakan menuju 100 hari smart city oleh Kominfo RI.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda Nurrahmani menyampaikan dukungan dari unsur forkompinda dan stakeholder terkait, untuk mewujudkan smart city di Kota Samarinda. Pihaknya pun sudah menerapkan prinsip-prinsip dasar smart city di masing-masing instansi.

Salah satu contohnya Program Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda) yang digaungkan ke pegawai ASN Pemkot dan pelaku usaha untuk bersama-sama mengelola sisa limbah minyak jelantah tersebut.

"Program Jeng Rinda sudah dideklarasikan pada akhir Maret lalu. Sampai kini, Responnya sangat tinggi. Dari lingkup pegawai yang kami sebut Sahabat Jeng Rinda sudah terkumpul ratusan liter minyak jelantah," terang Yama.

Merespon paparan Kepala DLH Samarinda, Pembimbing Kominfo RI Dedy Sushandoyo menyampaikan dukungan yang diberikan semua pemimpin di Kota Samarinda. Menurutnya program Jeng Rinda yang jalani oleh DLH Samarinda merupakan hal positif dalam pengelolaan limbah sisa minyak jelantah untuk lingkungan.

Dedy berharap, kedepannya program-program yang berkaitan dengan Smart City di masing-masing OPD dapat diselaraskan dan saling terintegrasi secara digital, sehingga memberikan manfaat luas ke masyarakat.

Yama pun menyambut baik hal ini. Pihaknya pun telah menyiapkan konsep Website Jeng Rinda. Di mana, dari website itu bisa dijangkau oleh masyarakat. "Disitu nanti masyarakat bisa mengetahui apa itu Jeng Rinda, manfaatnya hingga keuntungannya dari Program Jeng Rinda," pungkas Yama.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]